Berita SBB, Kairatu – Akses transportasi yang menghubungkan tiga kabupaten di Pulau Seram, Provinsi Maluku terganggu, setelah jembatan darurat di dusun Air Buaya, desa Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) rusak diterjang banjir.
Ambruknya jembatan darurat penghubung antara Dusun Airbuaya dengan Dusun Waiselang terputus setelah cuaca buruk disertai hujan deras mengguyur wilayah Pulau Seram sejak beberapa hari puncaknya terjadi pada, Kamis (4 /6/2024).
Kerusakan jembatan yang sedang dikerjakan oleh salah satu kontraktor tersebut menyebabkan akses transportasi tiga kabupaten yakni Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah terganggu.
Selain itu luapan dan terjangan sungai juga membuat pondasi rumah longsor. Warga terdampak longsor yakni milik Aminah Rahawarin (Samping Jembatan Dusun Airbuaya ) rumah milik Hasbih Nukuhehe (Samping Jembatan Dusun Waiselang ).
Kendati sungai tidak begitu lebar namun terjangan airnya cukup kuat, sehingga kendaraan roda dua harus diseberangi oleh warga dengan biaya Rp50 ribu.
Aipda Ruslawan Seknun Babinkatikmas Dusun Kelapa Dua yang dikonfirmasi DMS Media Group, Sabtu (06/07) menyebutkan, kerusakan jembatan itu menyebabkan akses transportasi tiga kabupaten yakni Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah terganggu.
Disebutkan, jika luapan air dianggap membahayakan kendaraan yang melintas diminta menunggu sejenak hingga sungai benar-benar memungkinkan untuk bisa dilewati.
Warga yang hendak menuju Maluku Tengah dan juga Seram Bagian Timur maupun sebaliknya dibantu oleh warga setempat untuk menyeberangi sungai itu.
Kendati sungai tidak begitu lebar namun terjangan airnya cukup deras, sehingga kendaraan roda dua harus diseberangi oleh warga dengan imbalan biaya Rp50 ribu.
Jusuf Pelatu,salah satu tukang ojek yang dikonfirmasi berharap pemerintah provinsi maupun kabupaten segera memperbaiki jembatan ambruk tersebut, agar warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa. “
Berdasarkan laporan Kapolsek Polsek Kairatu Iptu H. Nikijuluw, pertistiwa terputusnya, jembatan darurat penghubung yang berada diantara Dusun Airbuaya dengan Dusun Waiselang, terjadi pada hari Kamis 04 Juli 2024. Selain merusak jembatan terjangan air sungai berdampak longsoran tanah dekat rumah warga.
Menyikapi kondisi ini Kapolsek Iptu Nikijuluw mengerahkan personilnya untuk membantu warga terdampak , melakukan pengaturan arus lalu lintas dan memantau perkembangan di lokasi bencana.
Kapolsek Iptu Nikijuluw juga terjun langsung di lokasi bersama Kepala Kecamatan Kairatu, Marcoroy Lekawael dan Kabid BPBD Kabupaten SBB, M. Kamelane melakukan koordinasi dengan pelaksana pekerjaan jembatan terkait penanganan darurat agar akses lalulintas kembali bisa normal.DMS