Jakarta (DMS) – Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman merespons soal anak dan menantu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, yang diduga mendapatkan fasilitas pesawat jet pribadi.
“Tetap gratifikasi itu karena diterima oleh anak Presiden,” ujar Boyamin kepada Tempo, Senin, 26 Agustus 2024. “Buktinya Boyamin tidak dikasih oleh pengusaha tersebut, artinya apa? Karena tidak ada pengaruhnya.”
Boyamin menyebut gratifikasi bukan semata-mata diberikan kepada penyelenggara negara. Tapi juga bisa melalui keluarga atau orang terdekat penyelenggara negara tersebut.
“Sebenarnya secara hukum, bisa dimaknai yang menerima adalah penyelenggara negaranya atau Presidennya dalam hal ini,” ujar Boyamin.
Menurutnya, apabila anak presiden atau pejabat lain menerima suatu pemberian dari suatu pihak, bisa dianggap terkait kebijakan yang dapat dipengaruhi oleh pemberian hadiah tersebut. Ia mengatakan prinsip ini berlaku universal.
“Di negara mana pun, hal-hal yang diterima terkait dengan kekuasaan itu dilarang,” kata Boyamin.
Oleh sebab itu, ia menilai Kaesang harus melaporkan pemberian tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan jangka waktu maksimal 30 hari. Lalu, lembaga antirasuah itu yang akan menentukan Kaesang boleh merimanya atau tidak.
“Jika tidak, Kaesang harus memulangkan atau membayar senilai harga sewa (pesawat jet pribadi) itu kepada negara lewat KPK,” tutur Boyamin. “Kalau tidak (mau), ya berarti kena ketentuan tindak pidana korupsi hal gratifikasi.”
Sebelumnya, netizen di media sosial ramai membahas gaya hidup Erina Gudono. Erina sempat membagikan foto jendela pesawat lewat Instagram story-nya. Jendela itu tampak oval.
Sejumlah netizen lalu curiga karena bentuknya berbeda dengan jendela pesawat komersil yang agak kotak. Setelah ditelusuri, diduga itu adalah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Kaesang dan Erina terlihat turun dari pesawat jet pribadi. Keduanya langsung menuju mobil hitam yang terparkir tak jauh dari pesawatnya.
Seorang warganet kemudian mengunggah potongan dokumen yang memperlihatkan pemilik Gulfstream G650ER dengan nomor penerbangan N588SE adalah Garena Online (Private) Ltd, unit usaha Sea Group. Gang Ye, taipan sekaligus petinggi perusahaan SEA Limited, diduga sebagai sosok yang memberikan fasilitas jet pribadi tersebut.
Salah seorang sumber Tempo di Shopee Indonesia belum bisa memastikan apakah jet pribadi yang ditumpangi Kaesang terafiliasi dengan SEA Group. “Sejak tahun 2021, semua kendaraan operasional untuk direksi tidak ada lagi,” ujarnya.
Sedangkan karyawan Shopee lain yang enggan disebutkan namanya, mengakui tiga tahun belakangan SEA Group cukup dekat dengan keluarga Solo. Terlebih Shopee kini memiliki dua kantor di Solo, yakni di Solo Paragon Mall dan Solo Technopark. Isu jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan Erina, kata narasumber ini, juga menjadi pembicaraan di antara karyawan.
“Sepertinya mungkin saja jet pribadi itu miliki petinggi Shopee,” kata sumber tersebut.DMS/TC