Berita Maluku, Ambon – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku, Undang Mugopal mengingatkan jajajaran korps Adhyaksa di Kota Tual, kedepankan cara-cara humanis, namun tetap profesional dalam melaksanakan penegakan hukum, sebagai tugas utama dari lembaga penegakan hukum itu.
Hal ini disampaikan Kajati Undang Mugapol di Kantor Kejari Tual, bertepatan dengan kunjungan kerja ke daerah itu, Rabu (27/10)
Dalam arahannya, Kajati memberikan motivasi, support, petunjuk dan nasehat dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan institusi, juga memberikan penekanan agar dalam penegakan hukum lebih humanis namun tetap profesional.
Kasipenkum dan Humas Kejati Maluku, Wahyudi Kareba dalam rilisnya yang diterima DMS Media Group menyebutkan, selain melakukan tatap muka dengan jajaran Kejari Tual, Kajati juga berkesempatan melakukan pengecekan personil, sarana dan prasarana satker sebagai instrumen evaluasi kinerja dalam Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Maluku.
Dalam kunjungan di bumi Larvul Ngabal itu, Kajati didampingi, Ketua IAD Wilayah Maluku, Ny Dessy Mugopal, Asintel Kejati Maluku, Muji Martopo serta sejumlah pejabat lingkup Kejati Maluku.
Kedatangan di Kota Tual, Undang Mogapol dan rombongan disambut Kajari Tual, Dicky Darmawan, bersama isteri, turut hadir Bupati Maluku Tenggara beserta Forkopimda Kabupaten Maluku Tenggara.
Selain mengunjungi Kajari Tual, dalam lawatan ke daerah yang terkenal dengan kue tradisional “Embal” itu, Kajati Undang Mugapol dan rombongan bersama istri, menghadiri puncak Festival Meti Kei.
Festival Meti Key, merupakan pesta rakyat tahunan di Kkabupaten Maluku Tenggara. Festival Meti Key tahun ini dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno.
Dalam sambutan singkatnya, Sandiaga Uno, berharap Festival ini dapat menjadi destinasi wisata di Provinsi Maluku yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Meskipun Festival ini dibanjiri oleh ribuan pengunjung, penyelenggara tetap menerapkan protokol kesehatan.DMS