Jakarta (DMS) – Sutradara film Gadis Kretek, Kamila Andini, resmi diundang menjadi anggota pemilih (Oscar voter) oleh The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS). Ia termasuk dalam daftar 534 profesional perfilman yang mendapat undangan keanggotaan baru tahun ini.
Kabar tersebut disampaikan mitra kreatifnya di Forka Films, Ifa Isfansyah, dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (27/6). Menurut Ifa, keikutsertaan Kamila sebagai pemilih Oscar membuka ruang bagi perspektif sinema Asia di kancah perfilman global.
“Kami di Forka Films percaya, keterlibatan Andini di Oscar akan membawa perspektif baru dari Asia ke dalam lanskap perfilman global,” kata Ifa.
Kamila Andini dan Ifa Isfansyah sebelumnya menyutradarai serial Gadis Kretek yang meraih penghargaan Best Mini Series di ajang Seoul International Drama Awards 2024.
Sebagai sosok penting di Forka Films, Kamila dikenal konsisten menyuarakan isu-isu sosial, budaya, kesetaraan gender, hingga komunitas adat dalam karya-karyanya. Film Sekala Niskala (The Seen and Unseen) yang dirilis pada 2017, misalnya, memenangkan Grand Prix Generation Kplus di Berlinale serta Best Youth Feature di Asia Pacific Screen Awards.
Film lainnya, Yuni (2021), meraih Platform Prize di Toronto International Film Festival dan mewakili Indonesia dalam seleksi Oscar 2022.
Kamila lahir di Jakarta pada 6 Mei 1986. Ia menempuh pendidikan di Deakin University, Melbourne, Australia dan meraih gelar di bidang Sosiologi dan Seni Media. Debut film panjangnya, Laut Bercermin (2011), yang mengangkat kehidupan masyarakat suku Bajau, juga mendapat berbagai penghargaan internasional seperti Earth Grand Prix di Tokyo International Film Festival dan FIPRESCI Award di Hong Kong International Film Festival.
Selain Kamila, daftar undangan baru AMPAS tahun ini juga mencakup sejumlah nama tenar seperti Ariana Grande, Jason Momoa, Jodie Comer, Sebastian Stan, Jeremy Strong, dan pemenang Oscar terbaru Mikey Madison serta Kieran Culkin.
The Academy menyatakan bahwa dari total undangan, 41 persen adalah perempuan, 45 persen berasal dari komunitas yang kurang terwakili, dan 55 persen berasal dari 60 negara di luar Amerika Serikat.
Jika seluruh undangan diterima, total keanggotaan AMPAS akan mencapai 11.120 orang, dengan 10.143 di antaranya memiliki hak suara dalam pemilihan Oscar.DMS/AC