Tangerang (DMS) – PT Angkasa Pura II (Persero) mengonfirmasi bahwa kebakaran yang terjadi di salah satu tenant food & beverage (F&B) di area keberangkatan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, berhasil dipadamkan tanpa mengganggu operasional penerbangan.
Executive General Manager Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, menyatakan bahwa meskipun terjadi kebakaran, pihak otoritas bandara dapat menangani situasi dengan cepat dan efisien, sehingga operasional bandara tetap berjalan normal.
“Operasional bandara sama sekali tidak terganggu. Kami juga telah membagikan masker kepada penumpang agar mereka dapat melanjutkan proses boarding tanpa hambatan,” ujar Dwi di Tangerang, Minggu.
Dalam penanganan kebakaran, sebanyak 20 petugas pemadam kebakaran internal Bandara Soetta dikerahkan, didukung oleh petugas Avsec dan tim teknisi. Berkat respon cepat ini, api berhasil dipadamkan dengan cepat.
Dwi menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.24 WIB di salah satu tenant F&B. Setelah titik api teridentifikasi, tim Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) segera mengambil tindakan pada pukul 04.30 WIB untuk memadamkan api.
Saat ini, tim ARFF sedang melakukan upaya normalisasi di lokasi kebakaran, termasuk menghilangkan asap di dalam terminal menggunakan vacuum smoke dan exhaust fan. Dwi juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini, dan tenant yang terdampak kini sudah dapat kembali beroperasi.
Selain itu, investigasi lanjutan terkait penyebab kebakaran sedang dilakukan untuk memastikan tidak ada kejadian serupa di masa mendatang.
PT Angkasa Pura II menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi, namun menegaskan bahwa seluruh penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan dengan normal. DMS/AC