Ambon – Empat korban kecelakaan mobil pengangkut logistik Pilkada yang terbalik di Jalan Nipa, Desa Persiapan Waegarahi, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, pada Senin (25/11), masih menjalani perawatan di RSUD Lala, Kota Namlea.
Keempat korban tersebut terdiri dari tiga anggota polisi dari Polres Buru, yaitu Bripka Jefix Hatu, Briptu Deni Lumba, dan Bripda Krisna Lating, serta pengemudi mobil, Muh. Tayib Umasugi.
Salah satu korban, Bripda Hendri Priatno, telah dipulangkan ke kediamannya di Desa Namlea untuk pemulihan sementara.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan diduga terjadi akibat kondisi jalan yang kurang baik. Jalan licin, berbatu, dan belum beraspal, diperparah oleh hujan lebat yang turun saat kejadian.
Insert Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnulla
Insiden yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIT ini bermula ketika mobil dengan nomor polisi DE 1036 XX yang mengangkut logistik Pilkada dan 14 personel melaju dari Kantor PPK menuju Desa Waemite.
Di dalam mobil terdapat delapan anggota Polri, satu Ketua PPK, satu anggota KPU, tiga masyarakat, dan seorang sopir, beserta logistik Pilkada berupa empat kotak suara, delapan bilik suara, dan empat kantong plastik logistik.
Setibanya di turunan tanjakan SS, Jalan Nipa, kondisi jalan terlihat miring ke kanan dengan tepian kiri berupa kolam sedalam dua meter serta jalan yang berbatu besar. Saat ban depan mobil naik ke jalan menanjak dan setir miring ke kiri, ban belakang tiba-tiba tergelincir akibat longsor.
Hal ini menyebabkan mobil terbalik dan terguling sekali, dengan posisi akhir ban kiri di atas dan ban kanan di bawah.
Kombes Areis menambahkan bahwa mobil tersebut membawa personel keamanan logistik Pilkada untuk mengawal pengiriman ke TPS di Desa Waemite. Hingga kini, petugas terus memantau kondisi korban di rumah sakit dan memastikan kelancaran distribusi logistik Pilkada.DMS