Berita Ambon – Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Kota Ambon meminta pertamina menambahkan kuota 10 persen BBM jenis minyak tanah (Mitan) dari sebelumnya agar tidak terjadi kelangkaan di kota Ambon
Kepala Dinas Perindag Kota Ambon Sirjhon Slarmanat di konfirmasi DMS Media Group, di Lokasi pasar Mardika Kamis (04/08) mengakui ada indikasi kelangkaan minyak Tanah di Kota Ambon, karena kebutuhan masyarakat cukup meningkat.
Untuk mengantisipasi kelangkaan itu Pemerintah Kota telah menyurat Pertamina untuk meminta penambahan ekstra kuota BBM minyak tanah.
Menurutnya kuota minyak tanah untuk kota Ambon harus di evaluasi. artinya kuota kebutuhan minyak Tanah saat ini harus mempertimbangkan dinamika pertambahan penduduk yang semakin meningkat .
Pantauan DMS Media Group di beberapa agen pemilik atau pangkalan minyak tanah, stok minyak tanah telah kosong.
Bahkan mereka mengakui jika minyak disalurkan dari Pertamina kepada mereka dalam satu hari habis terjual.
Diketahui beberapa hari belakangan diman-mana terjadi kelangkaan minyak tanah. Belum ada langkah dari instnasi berwenang untuk melakukan sidak terhadap kelangkaan minyak tanah tersebut
Kelangkaan ini akibat ‘panic buying’ karena isu penimbunan, sehingga dibutuhkan bantuan pemda untuk ikut mengawasi.
Soal pengawasan distribusi mitan, sebetulnya sesuai UU migas dan Perpres nomor 191 itu pengawasannya ada pada pemda, dan Pertamina tugasnya hanya melakukan pembinaan pada setiap agen, serta melakukan pengawasan ke setiap pangkalan.DMS