Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah meresmikan era baru dalam pelayanan kesehatan dengan peluncuran Rekam Medis Elektronik (RME) yang terintegrasi ke dalam aplikasi SATUSEHAT. Inisiatif ini diumumkan secara resmi dalam Pameran Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu (11/11).
Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes RI, Setiaji, menyampaikan bahwa masyarakat kini dapat mengakses resume medis pribadi mereka secara online melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. Langkah ini tidak hanya mencerminkan pencapaian besar Kemenkes RI dalam mendorong inovasi, tetapi juga meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan melalui digitalisasi.
“Pasien kini memiliki akses untuk melihat riwayat kunjungan, diagnosa dokter, dan obat yang diberikan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang telah mengadopsi RME dan terintegrasi dengan aplikasi SATUSEHAT,” ujar Setiaji.
Ia juga menjelaskan bahwa data RME yang sudah tercatat sebelumnya akan tersinkronisasi secara otomatis pada fitur tersebut bagi mereka yang telah terdaftar sebagai pasien dan menerima perawatan di fasyankes sejak September 2022.
Dalam upayanya untuk memberikan manfaat yang maksimal, Setiaji menyarankan agar masyarakat melakukan verifikasi profil di 36 Rumah Sakit Vertikal yang dapat diakses melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile atau mengunjungi pojok pelayanan verifikasi profil pada Pameran HKN dan Ayo Sehat Fest.
“Inovasi ini membawa banyak manfaat, termasuk menghilangkan kemungkinan pemeriksaan berulang dan keharusan membawa berkas rekam medis fisik saat pasien berpindah fasyankes,” tambahnya.
Setiaji menyoroti kegunaan RME dalam kasus kedaruratan medis, di mana tenaga medis dapat dengan cepat mengakses riwayat penyakit pasien untuk menghindari potensi kesalahan dan mempercepat keputusan tindakan yang diperlukan.
Peluncuran RME ini mengikuti fase pengujian pengiriman data pasien secara elektronik di 18 fasyankes. Menurut data per 11 November 2023, 2.498 fasyankes telah terintegrasi dengan aplikasi SATUSEHAT. Setiaji menegaskan komitmen Kemenkes RI untuk terus mendorong peningkatan angka tersebut hingga seluruh fasyankes di Indonesia dapat terdigitalisasi dan terintegrasi dengan aplikasi SATUSEHAT. DMS