Berita Maluku Tengah, Banda – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia bersama Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, dan Sekda Maluku Tengah menghadiri Rapat Koordinasi bersama kepala DPMPTSP se-Provinsi Maluku bertempat di kecamatan Banda Kabupaten Maluku Tengah pada Jumat 02/04/2021.
Bupati Maluku Tengha Tuasikal Abua dalam rapat tersebut mengemukanan sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah kabupaten Maluku Tengah dalam mengembangkan berbagai potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki oleh Maluku Tengah.
Tuasikal mencontoh salah satunya ada pada kecamatan pulau Banda, dimana dalam pengembangan sektor Pariwisata yang begitu potensial dari pulau Banda namun tidak didukung oleh sarana dan prasarana penunjang yakni transportasi laut maupun udara yang memadai.
Oleh karena itu pada kesemaptan ini, selaku bupati dirinya berharap kehadirian kepala BKPM RI bersama 3 deputi yang ikut serta menghadiri rapat dengan kepala DPMPTSP se-Provinsi Maluku, maka dapat membantu untuk mendorong terealisasinya penyediaan sarana dan prasarana baik angkutan kapal laut maupun perbaikan lapangan terbang Banda yang ada saat ini.
“Potensi unggulan di kecamatan banda meliputi sektor Pariwisata, sektor Perikanan dan sektor Perkebunan, untuk sektor Pariwisata terdapat 38 objek di sana dimana yang merupakan objek unggulan adalah taman laut Banda, benteng Belgica, rumah pengasingan Bung Hatta serta gunung api” Ujar Bupati.
Sementara itu kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia, mengatakan badan yang dipimpinnaya tidak memiliki anggaran untuk melaksakan pembangunan infrastruktur, tetapi ada anggaran untuk promosi, namun dirinya telah membangun komunikasi dengan menteri Perhubungan, soal pengembangan lapangan terbang Banda.
Selian itu juga dirinya telah mencoba berbicara dengan menteri keluatan dan perikanan terkait pembangunan potensi perikanan yang dimiliki oleh Maluku Tengah, sehubungan dengan pelaksanaan proyek lumbung ikan nasional di provinsi Maluku yang akan segera di bangun di Maluku.
BKPM RI, kata Bahlil Lahadalia, sebagai badan yang bekerja membantu mencarikan investor guna melakukan investasi pada setiap daerah di Indonesia, oleh karena itu diharapkan pemerintah daerah bersama dengan pihak terkait dapat menyiapkan data yang ada secara lengkap, sehingga dapat dijadikan acuan untuk menawarkan investasi bagi para investor.
Dirinya berjajnji akan membantu mempromosikan potensi wisata yang dimiliki oleh Maluku Tengah ke luar negeri, termasuk juga potensi sumber daya alam yang ada bagi para investor untuk nantinya dapat berinvestasi di kabupaten Maluku Tengah.
Kehadirian kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia dalam rapat koordinasi BKPM se-provinsi Maluku dikuti juga oleh 3 deputi BKPM RI masing-maisng Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal dan Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal.DMS