Jakarta (DMS) – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan pentingnya memperkuat peran parlemen sebagai dasar tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Hal ini disampaikannya dalam diskusi bertema “Good Governance dan Good Parliamentary Practice” yang digelar Majelis Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA) di Baghdad, Irak, Minggu (12/1).
“Parlemen sejatinya adalah lembaga yang mendasari tata kelola pemerintahan yang baik, karena dalam sistem demokrasi, kebijakan nasional baru dapat dikatakan merepresentasikan kepentingan publik jika dalam proses perumusannya terdapat peran aktif parlemen,” ujar Mardani dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan, “Parlemen memainkan peran penting melalui tugas-tugasnya, seperti merumuskan legislasi, melakukan pengawasan, menentukan anggaran, serta menerima aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, penguatan parlemen adalah kebutuhan mendesak.”
Menurutnya, memperkuat parlemen dapat dilakukan melalui kerja sama dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya, termasuk institusi parlemen internasional seperti Inter-Parliamentary Union (IPU). Langkah ini bertujuan untuk mempelajari tolok ukur good governance yang diterapkan di negara lain.
Selain itu, Mardani menegaskan pentingnya penerapan praktik parlemen yang baik (good parliamentary practice). Misalnya, dengan meningkatkan transparansi dan akses publik terhadap informasi terkait proses kerja parlemen.
“Keterlibatan parlemen adalah elemen integral dan kunci dalam filosofi pemerintahan terbuka. Hal ini penting untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas sesuai semangat demokrasi,” tambahnya.
Diskusi bertema “Good Governance dan Good Parliamentary Practice” merupakan salah satu dari delapan tema rancangan resolusi yang dibahas dalam Sidang Komisi Politik APA di Baghdad.
Sidang tersebut dihadiri oleh perwakilan parlemen negara-negara anggota APA, seperti Turki, Iran, Pakistan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Rusia, dan Pakistan, yang bersama-sama membahas isu-isu penting di kawasan regional.DMS/AC