Berita Maluku Tenggara, Tual – Komisi III DPRD Kota Tual, Selasa (16/11) )menggelar rapat dengar pendapat bersama PT Pertamina Tual dengan sejumlah agen dan penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM), . Rapat dengar pendapat dilakukan menyikapi kelangkaan BBBM yang terjadi di Tual belakangan ini.
Ketua Komisi III DPRD kota Tual, Jacob Silubun menyatakan, pemanggilan pihak Pertamina Tual bersama dengan sejumlah agen BBM, guna mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan BBM jenis minyak tanah dan solar di kota Tual.
Menurut Silibun, kelangkaan BBM bukan yang pertama, nanum telah berulang kali terjadi dan DPRD sebagai wakil dari masyarakat memiliki kewajiban mempertanyakan persoalan ini langsung ke pihak Pertamina, termasuk kepada penyalur dan agen-agen yang ada di wilayah kota Tual guna mencari solusi atas permasalahan kelangkaan BBM saat ini.
Dikatakan Silibun untuk memastikan penyaluran BBM berjalan lancar, Komisi juga terjun di lapangan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi SPBU, agen maupun penyalur BMM.
“Khusus untuk BBM jenis solar yang stoknya dibatasi sesuai keterangan Pertamina, Kami dari Komisi III akan menemui pemerintah pusat lewat BP Migas, meminta penambahan stok BBM solar ke kota Tual sehingga kebutuhan masyarakat dapat teratasi”katanya.
Sementara itu Kepala PT Pertamina Cabang Tual, A Sohilait, usai mengikuti rapat, kepada DMS Media Group menegaskan, pihak Pertamina kota Tual selama ini selalu memastikan stok BBM yang disalurkan ke SPBU maupun agen cukup.
“Kalau dikatakan ada kelangkaan maka hal itu tidak benar”tegas Sohilait.
Seperti diketahui, kelangkaan BBM, baik minyak tanah maupun solar, hampir setiap saat dikeluhkan masyarakat kota Tual, terutama para sopir truk dan juga para nelayan yang menggunakan BBM jenis solar untuk operasional kendaraan mereka.DMS