Masohi (DMS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), menggelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah, di Lapangan Nusantara Masohi, Rabu (25/09).
Deklarasi Kampanye Damai diikuti empat Paslon yakni Paslon Urut 1 Mirati Dewaningsih-Daniel W. Nirahua, Paslon Urut 2 Ibrahim Ruhunussa- Liane Aitonam, Paslon Urut 3 Andi Munaswir- Tina Welma Tetelepta, Paslon Urut 4 Zulkarnain Awat Amir- Mario Lawalata
Turut hadir Pj Bupati Maluku Tengah Rakhb Sahubawa, Forkopimda,Komisoner,KPU,Bawaslu, Tim pemenangan dari partai pengusung, Kakemenag Malteng, pimpinan OPD serta masa pendukung dan simpatisan masing-masing paslon.
Pernyataan Deklarasi Damai dipimpin Ketua KPU Malteng Abdurrahim Lesnussa, yang diikuti penandatangan deklarasi damai oleh masing-masing paslon dan partai pendukungnya.
Deklarasi Kampanye Damai berisi butir-butir pernyataan yang intinya mewujudkan pemilihan yang langsung, jurdil, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisiasi sara dan tanpa politik uang.
Abdurahim Lesnussa, dalam sambutannya mengatakan bahwa, kampanye damai merupakan momentum penting dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malteng,
Dikatakan deklarasi kampanye damai merupakan langka awal harmonisasi untuk menjaga kondisi situasi yang kondusif, dan kedamaian dimasa kampanye.
Lesnussa berharap adanya kolaborasi dan persatuan yang baik antara penyelenggara dan forum koordinasi pimpinan daerah, TNI, Polri dan masyarakat untuk tetap menjaga agar masa kampanye berjalan aman, tertib dan damai di daerah itu.
Pj Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa mengajak para calon Bupati dan wakil Bupati untuk menjalankan proses demokrasi dengan penuh tanggung jawab dan sikap yang damai.
Dengan adanya Pemilihan Kepala Daerah, masyrakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan membimbing dan mewakili dalam membangun masa depan.
Dikatakan Sahubawa pemerintah daerah Maluku Tengah berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif selama proses Pilkada.
Sahubaw ajuga mengajak semua pihak, baik calon maupun pendukungnya, untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menghindari segala bentuk tindakan yang dapat merugikan masyarakat dan merusak kekerabatan hidup orang basudara di Bumi Pamahanunusa
Ketua Bawaslu La Amsuri menegaskan, pihaknya siap melakukan pengawasan terhadap jadwal dan tahapan Pilkada yang dilakukan oleh KPU.
Pada kesempatan yang sama Amsuri meminta peserta pemilu untuk tidak menjadikan rumah ibadah sebagai tempat melakukan aktifitas kampanye ataupun kegiatan politik praktis.
Palosn juga diminta untuk tidak melibatkan pihak yang dilarang turut berkampanye, menghindari penyebaran berita bohong atau hoaks, ujaran kebencian dan tindakan yang mengikabatkan pembelahan sosial akibat polarisasi politik.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak segan melaporkan kepada Bawaslu apabila menemukan informasi terkait dugaan pelanggaran pemilu di rumah ibadah. Amusri juga juga meminta semua paslon untuk saling menciptakan Pilkada damai di Maluku Tengah.DMS