Jakarta (DMS) – Sebuah ledakan terjadi di sebuah pabrik kimia di Rusia selatan dan menewaskan tiga orang. Belum diketahui penyebab ledakan tersebut.
Pabrik Avangard, yang terletak di Sterlitamak, wilayah Bashkortostan, memproduksi senjata dan amunisi untuk perang Rusia di Ukraina, lapor media Rusia.
Sebelumnya, drone-drone Ukraina yang menargetkan sebuah kilang minyak besar menghantam wilayah yang sama, sebulan yang lalu.
Gubernur Bashkortostan, Radiy Khabirov, mengatakan di Telegram pada hari Sabtu bahwa “ledakan yang cukup dahsyat menghancurkan salah satu bangunan” di lokasi pabrik kimia tersebut, menewaskan tiga perempuan.
Ia mengatakan lima orang lainnya terluka dan dirawat di rumah sakit, dua di antaranya dalam kondisi serius.
Pabrik tersebut “menjalankan misi penting yang diamanatkan negara dan menangani bahan peledak”, kata Khabirov.
Ia mengatakan penyebab ledakan sedang dievaluasi oleh para ahli.
Sebelumnya pada 18 September lalu, drone-drone Ukraina menyerang kilang minyak Bashkortostan yang dikelola oleh raksasa milik negara, Gazprom, sebagai bagian dari serangan balasan Ukraina yang menargetkan pendapatan energi Rusia yang digunakan untuk mendanai militer.
Khabirov saat itu mengonfirmasi bahwa dua drone telah menyerang kilang tersebut.DMS/DC
