Berita Buru, Namlea – Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampesy menyerahkan Bantuan Sosial Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia Direktorat Pemberdayaan KAT dan Kewirausahaan Sosial Tahun 2022. Minggu (23/10).
Bantuan yang diserahkan berupa Sembako, dana pemberdayaan masyarakat, bibit tanaman pala dan bantuan sarana dan prasarana umum berupa balai pertemuan.
Pembagian bantuan diserahkan kepada warga dusun Skotbessy, Darlale , Tampai , Waekibo dan Ngade dipusatkan di desa Waelo, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru.
Penjabat Bupati Buru berharap berbagai bantuan sosial yang diberikan, harus dimanfaatkan dan dikelola secara maksimal sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan perekonomian masyarakat setempat terutama bantuan dana bagi modal usaha dan bibit tanaman Pala.
Disebutkan bantuan yang diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengangkat harkat kehidupan masyarakat untuk dapat menikmati pembangunan diberbagai bidang salah satunya adalah tempat tinggal yang layak.
Pemerintah daerah kata Salampessy akan menyurati pemerintah pusat untuk dapat melihat sarana dan prasarana umum lainya seperti akses jalan, Kesehatan, Pendidikan, Kelistrikan, Air bersih, Telekomunikasi dan lainya guna menunjang kegiatan perekonomian masyarakat setempat.
Dijelaskan saat ini yang menjadi prioritas jangka pendek adalah pemenuhan sarana dan prasarana perumahan, untuk itu partisipasi masyarakat juga diharapkan dalam memanfaatkan bantuan yang diberikan ini secara baik dan optimal sehingga dapat memberikan dampak kemajuan sosial dan ekonomi.
Selain menyerahkan bantuan, Penjabat Bupati Buru berkesempatan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan perumahan layak huni kepada masyarakat Adat Terpencil di dusun Skotbessy.
Turut mendampingi Penjabat Bupati para Asisten dan Stah Ahli juga tim dari Kemensos.DMS