Berita Maluku Tengah, Banda – Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tengah, dalam gelaran Festival Budaya Banda 2023, mengadakan serangkaian kegiatan dalam upaya menunjang peningkatan pariwisata di Pulau Banda.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Maluku Tengah, Angki Wattimena, saat memberikan keterangan menjelaskan lomba Belang Adat menjadi salah satu kegiatan dalam Festival Budaya Banda sebagai upaya mendukung peningkatan pariwisata di Pulau Banda.
Dikatakan, Lomba Belang menjadi salah satu tradisi oleh masyarakat Banda. Oleh karena itu, panitia mengadakan lomba Belang khusus lomba Belang Adat, sebagai salah satu kearifan lokal yang sangat digemari oleh masyarakat maupun turis yang datang dari berbagai daerah.
Kegiatan lomba Belang Adat, menurutnya, cukup sukses. Hal ini terlihat dalam banyaknya orang yang datang menyaksikan langsung kegiatan lomba, baik itu masyarakat setempat maupun dari luar Banda, termasuk turis mancanegara.
Dengan banyak peminat yang datang menonton, maka secara otomatis memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat setempat, termasuk meningkatkan jumlah turis lokal, nasional, maupun mancanegara yang berkunjung ke Pulau Banda.
Dari hasil perlombaan Belang Adat yang dilaksanakan Desa Waer, memperoleh penghargaan sebagai pemenang dalam kategori Adat pada Festival Budaya Banda 2023, khususnya dalam Lomba Belang Adat. Kelompok Belang dari Desa Waer berhasil mengungguli empat negeri lainnya dengan pencapaian waktu tercepat, mencatatkan waktu 22 menit 21 detik dari start hingga finis.
Posisi kedua diraih oleh Belang dari Kampung Baru dengan waktu 22 menit 32 detik, sementara Belang dari Negeri Selamon menempati posisi ketiga dengan waktu 23 menit 12 detik.
Selain itu, dua Belang lainnya menerima penghargaan sebagai juara harapan. Belang Namasawar mendapatkan harapan pertama dengan waktu 30 menit 17 detik, sementara Belang Lonthor mencapai harapan kedua dengan waktu 35 menit 12 detik.
Waer sebagai pemenang dengan waktu tercepat dalam Lomba Belang kategori Adat, diberikan piala dan bonus uang sejumlah Rp12 juta. Sementara itu, Belang dari Kampung Baru menerima piala dan bonus sebesar Rp10 juta, dan juara ketiga Negeri Selamon memperoleh piala serta bonus Rp8 juta.
Namasawar, sebagai pemenang harapan pertama, juga mendapatkan piala dan bonus sebesar Rp6 juta, sedangkan Lonthor, yang meraih harapan kedua, mendapatkan piala dan bonus Rp4 juta.
Pemberian piala dan bonus dilakukan secara bergantian oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, Ketua TP PKK Maluku Widya Pratiwi, dan penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa.DMS