Berita Maluku – Lomba desain logo museum Siwalima provinsi Maluku mengusung tema “Museum Siwalima sebagai rumah tua orang Maluku”, yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 27 Juni 2023, telah berhasil menetapkan tiga pemenang.
Ditandai dengan pemukulan tifa oleh Kepala Museum Siwalima Maluku, Darwin Lawalatta, akhirnya panitia melalui dewan juri mengumumkan para pemenang lomba desain logo museum Siwalima 2023, yang menetapkan tiga perwakilan peserta sebagai pemenang.
Dewan Juri Yery Matitaputty mengatakan penilaian dewan juri berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, yaitu tema dan visi, misi ke depan, serta bobot seni dalam merancang logo. Maka dewan juri telah menetapkan pemenang lomba, yakni juara satu, dua, dan tiga.
Untuk pemenang lomba desain logo museum Siwalima provinsi Maluku 2023, dewan juri menetapkan juara pertama tim Areng-Areng dengan mengumpulkan nilai 297, juara kedua tim Beta Desain dengan nilai 229, dan juara ketiga tim Mena Art yang mendapatkan nilai 217.
Sementara itu, kepala museum Siwalima provinsi Maluku, Darwin Lawalatta, saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan menjelaskan pelaksanaan kegiatan lomba desain logo museum Siwalima ini adalah bagian dari program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.
Dimana museum di setiap daerah yang belum memiliki logo diwajibkan untuk membuat logo museum. Atas dasar itulah pihak museum Siwalima provinsi Maluku menyelenggarakan kegiatan lomba untuk membuat logo museum Siwalima.
Kegiatan lomba desain logo museum Siwalima 2023 diikuti oleh kurang lebih 20 tim peserta yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 27 Juni 2023, di mana para peserta melakukan pendaftaran secara online.
Dikatakan Lawalatta, bagi para pemenang disediakan hadiah berupa piala dan uang tunai, di mana untuk juara pertama diberikan piala dan uang tunai sebesar 5 juta rupiah, juara kedua mendapatkan piala dan uang tunai sebesar 3 juta rupiah, dan pemenang ketiga mendapatkan piala dan uang tunai 2 juta rupiah.
Sementara disinggung soal pengembangan museum Siwalima ke depan, kata Lawalatta, selaku kepala museum Siwalima provinsi Maluku, dirinya memiliki komitmen untuk terus melakukan inovasi dan perubahan dalam pengembangan kemajuan museum ke depan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang lahir dalam rangka melindungi, memanfaatkan, dan mengembangkan kebudayaan Indonesia.
Dikatakannya, banyak kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pihak museum Siwalima dari tahun ke tahun, mulai dari pameran keliling di beberapa kabupaten kota yang ada di Maluku, termasuk juga kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa dari berbagi sekolah termasuk juga mahasiswa.DMS