Berita Maluku Tengah, Masohi – Kabupaten Maluku Tengah tuan rumah kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Kehutanan Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022 yang dilaksanakan di Baileo Ir. Soekarno, Masohi Maluku Tengah Senin 21 Maret 2022 dan dibuka oleh Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury.
Leleury dalam sambutannya menyampaikan terima kasih karena dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Kehutanan Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022.
Dikatakan Leleury, kegiatan ini sangat penting sebagai wujud komitmen dan peran bersama baik selaku Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengsinergikan arah kebijakan prioritas perencanaan pembangunan kehutanan di Provinsi Maluku demi terwujudnya pembangunan hutan yang berkelanjutan.
Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Sadli Lie saat hadiri Rapat Koordinasi Teknik Bidang Kehutanan se-Provinsi Maluku, mengatakan Dinas Kehutanan Provinsi Maluku akan mendorong realisasi program di perhutanan sosial di wilayah Maluku.
Dikatakan hutan harus diurus dan dikelola, dilindungi dan dimanfaatkan secara berkesinambungan untuk kesejahteraan masyarakat, baik generasi sekarang maupun yang akan datang.
Sadli menambahkan, penyelenggaraan kehutanan senantiasa mengandung jiwa dan semangat kerakyatan, berkeadilan serta berkelanjutan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Sadli mengatakan sinergitas perencanaan pembangunan hutan dan kehutanan di Provinsi Maluku sangat diperlukan untuk peningkatan pendapatan masyarakat, penyerapan tenaga kerja, dan pengentasan kemiskinan sebagai pengejawantahan asas penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Maluku.
Sementara itu Jo Kumala Dewi, Direktur kemitraan lingkungan Dirjen PSKL, KLHK mengatakan program perhutanan sosial telah ditata dan diberikan akses pengelolaan hutan kepada masyarakat.
Nmaun sebelum diberikan akses tentunya akan dilakukan verifikasi guna memastikan masyarakat pengelolah adalah masyarakat yang tinggal di pada lokasi setempat dan daerah tersebut juga telah melewati Clean and Clear, bahwa daerah tersebut masuk peta indikatif perhutanan sosial.
Dikatakan Daerah yang punya potensi besar untuk kebijakan perhutanan sosial di Maluku ada di Pulau Seram. Salah satu kabupaten bisa jadi satu triger role model dan menjadi panutan bagi kabupaten kota lainnya. Dengan demikian maka program perhutanan sosial ini melegalkan masyarakat yang telah tinggal lama di suatu kawasan untuk mengelolah hutan dengan cara legal.
Sebelum dimulainya Rapat Koordinasi Teknis Kehutanan Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022, dilaksnakan pemukulan gong oleh Jo Kumala Dewi, selaku Direktur kemitraan lingkungan Dirjen PSKL, KLHK didampingi wakil bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury dan kepala dinas Kehutanan provinsi Maluku Sadli Lie.DMS