Berita Ambon – Masuknya 4.750 ton beras impor di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan di Kota Ambon dan berdampak pada pengendalian inflasi.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menyampaikan hal ini kepada sejumlah wartawan usai melihat secara langsung kedatangan beras impor pada Kamis, 03 Juli 2023.
Dengan masuknya 4.750 ton beras impor ke Kota Ambon, kata Bodewin, diharapkan dapat stabilisasi harga dan ketersediaan stok beras khusus di kota tersebut. Hal ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi dengan lebih baik.
Kerjasama dari berbagai pihak seperti BULOG, Bea Cukai, Pelindo, KSOP, dan kepolisian menunjukkan tujuan yang sama untuk berkolaborasi dalam memastikan ketersediaan beras khusus bagi Kota Ambon.
Pemerintah Kota Ambon mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama BULOG, yang telah membantu dalam operasi pasar serta penjualan beras dengan harga lebih terjangkau kepada masyarakat.
Kepala BULOG Maluku, Saldi Adrin, menginformasikan bahwa 4.750 ton beras impor dari Vietnam yang baru tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon akan disimpan di gudang penyimpanan BULOG.
Rencananya, 4.750 ton beras impor ini akan digunakan untuk memperkuat ketahanan pangan, khususnya ketersediaan beras di Kota Ambon, dalam jangka waktu tiga bulan ke depan.
Beras impor yang baru tiba ini akan mengalami proses pemeriksaan oleh pihak Bea Cukai sebelum dibongkar. Selanjutnya, beras akan disimpan di gudang BULOG di lokasi desa Halong. Kabulog menyatakan bahwa proses ini akan memakan waktu sekitar sepuluh hari.
Harapannya, kedatangan beras impor ini akan berkontribusi pada upaya pemkot Ambon dalam mengatasi inflasi dan menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat di Kota Ambon.DMS