Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak terhasut oleh hoaks terkait bentrokan antar-dua kelompok massa di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Dalam keterangannya pada hari Minggu, Budi menekankan pentingnya menggunakan platform digital secara bijak dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan martabat Indonesia.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga bangsa agar menggunakan semua platform digital dengan bijak. Bersama mari wujudkan Indonesia yang damai dan bermartabat,” ujar Budi.
Budi mendorong masyarakat untuk mencari informasi dari sumber yang tepat dan merujuk pada otoritas pemerintahan setempat. Ia menyarankan agar masyarakat menghubungi perwakilan pimpinan daerah terdekat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terverifikasi.
“Jika ingin informasi yang tepat, bisa menghubungi otoritas Pemerintahan Daerah di sana, serta seluruh Musyawarah Pimpinan Daerah-nya,” kata Budi.
Pada hari Sabtu (25/11), terjadi aksi massa yang hampir berujung pada bentrokan dengan salah satu organisasi kemasyarakatan di Kota Bitung. Beruntung, para petugas keamanan berhasil mencegah bentrokan tersebut, dan situasi di pusat Kota Bitung kembali kondusif dan aman sejak pukul 19.50 WITA.
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga situasi aman dan terkendali. Ia meminta agar warga tidak menyebarkan foto dan video yang dapat memprovokasi dan mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dengan sikap yang ramah dan sopan.
“Mari bersama-sama mendukung upaya pemerintah di lapangan dengan tidak menyebarkan foto dan video yang dapat memprovokasi berbagai pihak,” kata Maurits.
Apabila masyarakat melihat potensi gangguan terhadap kedamaian, Maurits meminta agar segera melaporkannya kepada perwakilan pemerintah, TNI, dan Polri terdekat. Masyarakat juga dapat menghubungi Pusat Pengaduan di 112 atau melaporkan ke aparat pemerintah dan TNI/Polri terdekat. DMS-Ac