Berita Internasional, Kampala – Militan yang terkait dengan ISIS menewaskan 25 orang dan menculik beberapa orang lainnya dalam serangan pada sebuah sekolah di Uganda barat dekat perbatasan dengan Republik Demokratik Kongo, kata polisi setempat pada Sabtu (17/6/2023).
“Pasukan kami mengejar musuh untuk menyelamatkan mereka yang diculik dan menghancurkan kelompok ini,” kata juru bicara pertahanan Felix Kulayigye di Twitter.
Pihak berwenang tidak mengatakan berapa banyak orang yang telah diculik oleh para penyerang, yang merupakan anggota kelompok pemberontak Allied Democratic Forces (ADF) yang telah berbaiat kepada ISIS.
Para penyerang menyerang Sekolah Menengah Lhubirira di kota perbatasan barat Mpondwe pada Jumat (16/6/2023) malam, membakar sebuah asrama dan menjarah makanan, kata polisi.
“Sejauh ini 25 mayat telah ditemukan dari sekolah dan dipindahkan ke Rumah Sakit Bwera. Juga ditemukan delapan korban yang masih dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Bwera,” kata polisi di Twitter.
Polisi tidak mengatakan berapa banyak dari korban yang tewas adalah siswa sekolah.
Para penyerang melarikan diri ke arah Taman Nasional Virunga di Kongo, tambah polisi.
Pemberontak ADF melancarkan pemberontakan mereka terhadap Presiden Yoweri Museveni pada tahun 1990-an dari basis awal di Pegunungan Rwenzori.
Kelompok ini sebagian besar dikalahkan oleh militer Uganda, tetapi sisa-sisanya melarikan diri melintasi perbatasan ke hutan-hutan yang luas di Kongo timur, tempat mereka mempertahankan pemberontakan mereka melakukan serangan terhadap sasaran sipil dan militer di Kongo dan Uganda.
Pada bulan April, ADF menyerang sebuah desa di Republik Demokratik Kongo bagian timur, menewaskan sedikitnya 20 orang. (Reuters-DMS)