Berita Maluku Tengah, Amahai – Pada akhir pekan libur panjang Idul Fitri 1444 Hijriah, ratusan warga tampak bersantai bersama keluarga mereka di lokasi wisata pantai Kuako, Desa Suahuku, Kecamatan Amahai, pada hari Minggu, 30 April 2023.
Beberapa warga yang datang bersama keluarga ke pantai Kuako yang diwawancarai mengungkapkan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk melakukan evaluasi lokasi-lokasi pantai yang dijadikan tempat wisata agar dapat ditingkatkan.
Salah satu pengunjung, Wem Wattimena, asal Desa Makariki, menyarankan agar pemerintah memperhatikan objek wisata dengan menambah fasilitas penunjang dan memperbaiki kerusakan fasilitas sanitasi yang rusak.
Hal ini dianggap sangat penting untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang akan berkunjung ke lokasi tersebut, terutama pantai Kuako, di mana banyak fasilitas umum seperti MCK dan kamar mandi yang telah rusak dan perlu segera diperbaiki.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Fingki Yusnita, salah satu pengunjung pantai Kuako asal Kota Bula, SBT. Ia menuturkan bahwa pantai Kuako memiliki banyak keindahan yang menarik, tetapi tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Banyak fasilitas umum yang telah rusak dan dibiarkan begitu saja oleh pengelola pantai. Selain itu, tidak ada upaya untuk mengembangkan pantai agar lebih menarik bagi wisatawan.
Untuk itu, ia berharap pemerintah daerah khususnya melalui dinas terkait dapat melakukan perbaikan dengan pengembangan lokasi pantai Kuako agar semakin menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional.
Wisatawan yang ingin menuju pantai Kuako dapat menempuh jarak sekitar 7 kilometer dari Masohi. Pantai Kuako memiliki air laut yang berwarna hijau kebiruan dan jernih serta bebatuan karang dan kerikil yang lembut dan tidak tajam di pesisir pantai.
Ombaknya yang tidak terlalu kuat membuat pengunjung merasa nyaman saat berada di air laut. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan bermotor dari kota Masohi untuk menempuh perjalanan selama 15 hingga 30 menit.
Selain itu, pantai ini juga dapat diakses menggunakan angkutan umum dari terminal Masohi ke Amahai dengan biaya sekitar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per orang.DMS