Berita Buru, Namlea – Organisasi Ikatan Keluarga Keturunan Tionghoa Buru (IKKTB) menunjukkan kepeduliannya dengan melaksanakan pembagian bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Buru.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan pakaian bekas, meliputi beras, mie instan, telur, pakaian, dan kebutuhan lainnya.
Bantuan ini difokuskan kepada fakir miskin, para janda, dan kaum dhuafa yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Waelata, Kecamatan Lolong Guba, dan Kecamatan Waeapo.
Ketua IKKTB, Johariah Tan, kepada reporter DMS Media Group Sofyan Muhammadia mengatakan bahwa aksi sosial ini adalah wujud dari rasa kepedulian terhadap sesama manusia di tengah bencana banjir yang melanda saat ini.
Dikatakannya Bantuan yang disalurkan ini berasal dari donasi pengurus IKKTB, dimana Donasi tersebut di belanjakan untuk memenuhi kebutuhan korban banjir.
Bantuan dari IKKTB diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, serta menjadi inspirasi bagi organisasi dan komunitas lainnya untuk ikut berkontribusi dalam membantu para korban banjir.
Sementara itu hingga Minggu malam, 7 Juli 2024, puluhan rumah warga di tiga desa masih tergenang air, yaitu Desa Waenetat, Desa Waeleman, dan Desa Debowae. Kondisi ini mendorong Muhammad Dori, seorang warga Desa Waenetat, meminta perhatian pemerintah daerah. Ia berharap pemerintah segera membangun kelurusan Kali Waeapo serta tanggul.
Seperti diketahui dalam sepekan terkahir sejumlah lokasi pada beberapa kecamatan di kabupaten Buru mengalami banjir dikarenakan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan berdampak meluapnya beberapa sungai yang berdekatan dengan perumahan penduduk sehingga mengakibatkan banjir.
Selain merendam rumah penduduk, banjir juga mengakibatkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan diantaranya oplet jembatan yang mengalami keretakan serta beberapa gedung sekolah yang juga ikut terendam banjir sehingga mengganggu rutinitas proses belajar mengajar.DMS