Berita Maluku Tengah, Saparua- Pembangunan kantor negeri Tiouw dua lantai di perkirakan membutuhkan anggaran kurang lebih 1 Miliar rupiah dan pelaksanaan pekerjaannya dilakukan dalam beberapa tahap di sesuaikan dengan anggaran yang tersedia lewat Alokasi Dana Desa (ADD).
Demikan dikatakan langsung oleh pejabat negeri Tiouw Agustinus Pietersz saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis 18 Maret 2021, Agustinus menjelaskan sejak awal pelaksanaan pembangunan kantor negeri Tiouw pada tahap pertama tahun 2018 anggaran yang disediakan sebesar Rp.140,974,700.
Sementara pelaksanaan pembangunan tahap kedua pada tahun 2019 jumlah anggaran yang disediakn sebesar Rp.203,542,487 yang dilanjutkan pada pembangunan tahap ketiga pada tahun 2020 dengan total anggaran sebesar Rp.66.344.344.
Dikatakannya jika ditotalkan seluruh anggaran yang telah dipergunakan sejak tahap pertama hingga tahap ketiga pelaksnaaan pembangunan kantor negeri Tiouw maka diperkirakan anggran yang telah terpakai sebanyak kurang lebih 263 juta.
Agustinus Pietersz, memastikan bahwa pihak negeri akan tetap akan menyelesaiakn seluruh tahapan pembanguan kantor negeri Tiouw hingga selesai sesuai perencaan yang telah dibaut, dimana pekerjaan pembanguan lanjutan akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, sehingga tidak secara langsung dapat diselesaikan.
Sesuai perencaan pembangunan kantor negeri Tiouw yang dirancang berdiri dua lantai tersebut, diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar 1 miliar, hingga rampung diselesaikan pengerjaaannya.
Kusus pembanguna tahap selanjutnya pada tahun 2021, kata Agustinus tidak dianggarakan dalam RAP, ADD, dikarekan operasional kegiatan lainya cukup besar ditambah dengan adanya pemotongan dana yang dialokasikan untuk penanganan COVID-19.
“Jadi total dari tahap I,II dan tahap ke III itu ada mendekati 263 juta sekian pekerjaan pembangunan kantor negeri ,kalau mau bilang kendala tidak, katorang kerja menurut RAP yang ada sesuai dengan anggaran yang ada , artinya dari katong pekerjaan ini kan dia membutuhkan anggaran cukup besar bukan berarti mentoknya di situ, jadi anggaran yang di perkirakan di persiapkan untuk pelaksanaan pembangunan sampai dia rampung ada sekitar 1 miliar” Ujar Pietersz.
Oleh karena itu secara tegas Agustinus Pietersz mengatakan bahwa proyek pembangunan kantor negeri Tiouw akan tetap diselesaikan pembangunan, namun dikerjakan secara bertahap disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, jika ada ada masyarakat yang menduga proyek tersebut mangkrak adalah sesuatu yang keliru karena pihak pemerintah negeri memastikan akan menyelesaiakn pembangunan tersebut hingga tuntas.DMS