Demak – Satlantas Polres Demak, Jawa Tengah, memulai uji coba pembukaan Jalur Pantura Demak-Kudus setelah banjir surut dan proses evakuasi kendaraan yang terjebak banjir selesai.
Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani, menyatakan, “Saat ini kami sedang mencoba, sambil melakukan evaluasi.”
Selama Jalur Pantura Demak-Kudus tergenang banjir, Polres Demak telah menerapkan rekayasa lalu lintas dengan menyiapkan beberapa jalur alternatif.
Kendaraan dari arah Semarang dapat mengambil rute Demak – Kudus – Pati – Rembang – Surabaya. Selain itu, kendaraan roda enam dan bersumbu tiga dari Demak ke Surabaya dapat menggunakan Jalan Tol Semarang – Ngawi.
Jalur alternatif lainnya melalui Jembatan Layang Kadilangu menuju Wonosalam – Dempet – Godong – Purwodadi.
Kendaraan dari Surabaya, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora menuju Semarang dapat melalui Kabupaten Grobogan melalui Purwodadi – Godong – Dempet – Wonosalam – Jembatan Layang Kadilangu – Demak.
Kasat Lantas Polres Demak, AKP I Putu Asti Hermawan Santosa, membenarkan pembukaan Jalur Pantura Demak-Kudus pada hari Minggu (18/2) pukul 09.00 WIB. Namun, pukul 17.00 WIB dilakukan penyedotan genangan di titik tertentu yang masih tergenang, sehingga jalur dari Surabaya dan Kudus ke Demak ditutup sementara.
Saat uji coba pembukaan jalur, kendaraan dilintaskan secara bertahap untuk memastikan kelancaran lalu lintas. Setelah itu, kendaraan di belakangnya dapat melintas.
Hari sebelumnya, Jalur Pantura Demak-Kudus masih tergenang setinggi 40-an sentimeter. Meskipun demikian, beberapa kendaraan nekat melintas, meskipun banyak rumah warga masih terendam banjir. Truk yang terjebak banjir juga dalam proses perbaikan dan evakuasi.
Hari ini, mesin penyedot air dikerahkan kembali untuk menyelesaikan proses penyedotan air banjir sebelum lalu lintas di Jalur Pantura Demak-Kudus dibuka kembali. DMS/AC