Jakarta (DMS) – Pemerintah menegaskan bahwa keselamatan anak tetap menjadi prioritas utama dalam penanganan kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi pada sejumlah lokasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan langkah terbaik diambil dalam menanggulangi kasus tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa kementerian/lembaga untuk mencari solusi terbaik menangani KLB ini. Semua tentu demi anak-anak kita,” ujar Arifah dalam keterangan di Jakarta, Senin (29/9).
Pernyataan itu disampaikan usai dirinya menghadiri rapat tingkat menteri yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Rapat membahas langkah konkret memperbaiki serta memperkuat pelaksanaan MBG yang berfokus pada pemenuhan hak dasar anak untuk memperoleh makanan bergizi, sehat, dan aman.
Sejumlah langkah strategis disepakati pemerintah, di antaranya:
Menutup sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terindikasi bermasalah untuk evaluasi dan investigasi menyeluruh.
Melakukan evaluasi kualitas juru masak di seluruh SPPG, tidak hanya di lokasi terdampak.
Memperbaiki standar sanitasi, khususnya kualitas air dan pengelolaan limbah, dengan pengawasan nasional.
Menguatkan keterlibatan lintas sektor, melibatkan kementerian, pemerintah daerah, hingga pemangku kepentingan dalam perbaikan program.
Mewajibkan Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) sebagai syarat mutlak bagi seluruh SPPG.
Mengoptimalkan peran puskesmas dan UKS, melalui koordinasi Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk pemantauan rutin di lapangan.
“SLHS sebelumnya hanya bersifat administratif, sekarang menjadi wajib. Tanpa itu, potensi kejadian serupa bisa terulang. Kami tidak ingin hal itu terjadi lagi,” tegas Zulkifli Hasan.
Ia menambahkan, seluruh langkah yang diambil dilakukan secara transparan agar masyarakat yakin bahwa makanan yang disajikan dalam program MBG aman, sehat, dan bergizi untuk anak-anak Indonesia.
DMS/AC