Ambon (DMS) – Program Integrasi Layanan Primer (ILP) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) secara resmi diluncurkan di Kota Ambon oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, yang mengusung tema “Gerak Bersama Sehat Bersama.”
Kota Ambon menjadi satu-satunya kota di Provinsi Maluku yang menerapkan program ILP ini, diharapkan dapat menjadi model bagi 10 kabupaten/kota lainnya di Maluku.
Peluncuran ILP ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Dominggus Kaya, di Pattimura Park pada Jumat (8/11). Acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan Jalan Santai, Lomba Senam Germas, Lomba Poster Kesehatan, dan Fun Games.
Dalam sambutannya, Dominggus Kaya menjelaskan bahwa Kemenkes RI menginisiasi program ILP untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, dan Kota Ambon turut mendukung inovasi ini melalui Dinas Kesehatan.
Program ILP diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan yang lebih komprehensif, integratif, dan inklusif.
Program ILP akan diterapkan di Puskesmas Rijali, Benteng, dan Poka serta diperluas ke Puskesmas Tawiri, Hutumuri, dan Posyandu di wilayah masing-masing.
Pendekatan ILP ini mengacu pada rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan menekankan tiga strategi utama, yaitu integrasi layanan kesehatan primer, pemberdayaan masyarakat, serta kebijakan dan aksi multisektor.
Sebagai rangkaian HKN 2024, Pemkot Ambon juga akan menggelar layanan kesehatan gratis pada 12 November 2024 di Balai Kota Ambon. Layanan ini meliputi donor darah bekerja sama dengan PMI, pengobatan massal oleh dokter spesialis, pemeriksaan gula darah dan kolesterol, serta skrining kanker leher rahim.
Melalui perayaan HKN ke-60, Pj Walikota Dominggus Kaya juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, serta terus membangun solidaritas dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Kota Ambon.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Ambon Desy Kaya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Pj Sekretaris Kota Ambon Robby Sapulette, serta jajaran OPD dan tenaga kesehatan dari 22 puskesmas di Kota Ambon.DMS