Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru (DMS) – Sejumlah organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan di Kabupaten Kepulauan Aru menyatakan dukungan penuh atas kunjungan pastoral Duta Besar (Dubes) Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Piopo, ke wilayah Keuskupan Amboina di Kepulauan Aru.
Organisasi yang tergabung dalam pernyataan sikap tersebut antara lain Pemuda Katolik, AMGPM, Pemuda Pancasila, BKPRMI, GAMKI, WKRI, PMKRI, GMKI, GMNI, dan HMI. Pernyataan sikap dibacakan secara bergantian oleh Ketua Pemuda Katolik Lambert Naraha, Sekretaris AMGPM Adrian D. Jauply, dan Ketua BKPRMI Alan Djilpupin.
Dalam pernyataan sikap mereka, para pemuda menyampaikan tiga poin utama:
Mendukung penuh kegiatan pembinaan iman umat, retret para pastor, tahbisan imam, dan dedikasi dua gereja Santa Maria de Fatima dan Santo Yoseph di Dobo yang menjadi rangkaian kunjungan Duta Besar Vatikan.
Menyatakan komitmen bersama untuk berpartisipasi aktif dan menjaga suasana damai demi kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan.
Menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa Kepulauan Aru adalah laboratorium toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Selain itu, para pemuda juga mengimbau seluruh masyarakat untuk turut menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan lingkungan selama kegiatan berlangsung.
“Kami siap mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen menjaga toleransi dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan,” ujar Lambert Naraha kepada wartawan.
Senada, perwakilan Pemuda Pancasila, Els Duganata, menyebut kunjungan tersebut sebagai momentum memperkuat persaudaraan antarumat beragama di tengah menurunnya nilai-nilai toleransi.
“Pemuda harus menjadi pelopor perdamaian dan persatuan. Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari gerakan toleransi yang lebih kuat di Kepulauan Aru,” kata Duganata.DMS