Jakarta – Menurut Arfin Sudirman, seorang pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjadjaran, ucapan selamat yang diberikan kepada Calon Presiden RI Prabowo Subianto oleh para pemimpin negara sahabat memiliki makna yang penting dan strategis.
“Ucapan-ucapan tersebut memiliki peran signifikan yang penting dan strategis dalam memperkuat hubungan antarnegara,” kata Arfin di Jakarta pada hari Senin.
Meskipun begitu, Arfin menegaskan bahwa pemberian ucapan selamat dari negara-negara sahabat, terutama yang memiliki pengaruh baik di tingkat regional maupun global, adalah hal yang biasa terjadi.
Namun, dia menambahkan bahwa yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah peran Indonesia yang dapat berpengaruh secara signifikan di panggung internasional, terutama selama periode 2024-2029.
“Namun, yang perlu diperhatikan adalah kemampuan Indonesia dalam memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan, terutama ketika Prabowo menerima ucapan selamat dari dua kubu yang sedang bersaing secara politik dan ekonomi, untuk menghindari konflik geopolitik di kawasan,” ujarnya.
Berikut adalah daftar tokoh-tokoh dunia yang telah mengucapkan selamat kepada Prabowo hingga hari Senin (11/3):
Melalui telepon:
1. PM Australia Anthony Albanese
2. PM Singapura Lee Hsien Loong
3. PM Malaysia Anwar Ibrahim
4. Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe
5. Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan
6. Presiden Prancis Emmanuel Macron
7. Presiden Timor Leste José Ramos-Horta
Melalui media sosial dan surat:
1. PM Republik Ceko Petr Fiala
2. PM Inggris Rishi Sunak
3. PM India Narendra Modi
4. Presiden Filipina Bongbong Marcos
5. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
6. Presiden Palestina Mahmoud Abbas
7. Presiden Iran Ebrahim Raisi
8. Presiden Rusia Vladimir Putin
9. Presiden Nikaragua Daniel Ortega
10. PM Belanda Mark Rutte
11. PM Thailand Srettha Thavisin
Menurut “Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional” yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dari Rabu (28/2) hingga Senin (4/3), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 421.605 suara di 127 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 120.085 suara, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di posisi terakhir dengan 117.351 suara.
Berdasarkan rekapitulasi nasional dari Sabtu (9/3) hingga Senin pukul 17.30 WIB, KPU RI telah mengesahkan perolehan suara Pilpres di delapan provinsi di tingkat nasional, antara lain Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan.
Pasangan Prabowo-Gibran meraih 14.023.664 suara di delapan provinsi tersebut. Sementara itu, Ganjar-Mahfud mendapatkan 4.125.376 suara, dan Anies-Muhaimin meraih 3.791.858 suara.
Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 akan berlangsung dari tanggal 15 Februari hingga 20 Maret 2024. DMS/AC