Berita Buru, Namlea – Kompetisi Futsal Idul Fitri Cup yang dilaksanakan di desa Waeperang, Kecamatan Lilialy, Kabupaten Buru ditutup secara resmi oleh Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy, Minggu (12/06).
Didampingi Sekda M Ilias Hamid dan Staf Ahli serta beberapa Kepala OPD, Penjabat Bupati menilai turnamen berdapak positif menyatukan semua elemen anak negeri Bupolo.
Kegiatan ini, kata Salampessy, harus dilaksanakan secara rutin karena selain sebagai ajang menjalin kebersamaan dan persaudaraan, juga sebagai ajang pencarian bakat generasi muda yang memiliki potensi untuk menjadi pesepakbola yang handal dan profesional.
Ketua Panitia Kejuaraan Futzal Idul Fitri Cup Hamid Wally menjelaskan, tujuan Futsal Idul Fitri Cup adalah untuk menjalin silaturahim antar pemuda di Kabupaten Buru.
Kejuaraan Futzal Idul Fitri Cup sejak dibuka belan lalu diikuti 80 tim. Secara umum, mulai dari babak penyisihan hingga babak final seluruhnya berjalan aman dan lancar.
Idul Fitri Cup tahun 2022, tim Desa Waeperang menjadi nomor satu setelah dalam final menumbangkan tim , Desa Namsina. Sementara juara 3 dari Batas Kota FC dan juara ke empat desa Waeura.
Piala untuk pemenang jura pertama diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy diikuti penyerahan piala selanjutnya oleh Sekda serta Kepala Dinas Dispora Kabupaten Buru Norman Hamzah.DMS