Berita Malteng, Haruku – Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng), Muhamat Marasabessy bersama rombongan melakukan kunjungan kerja (Kunker) selama dua hari 15-16 Oktober 2022, di Kecamatan Pulau Haruku,Kabupaten Maluku Tengah.
Kunker secara Marathon dalam rangka safari Gerakan Sapa Umat, Pj Bupati dan rombongan menyambangi 11 negeri yang ada di Pulau Haruku.
Rombongan terdiri Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh Setya Wibawa diantaranya Danlantamal IX/ Ambon Brigjen Mar Said Latuconsina, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, Ketua TP-PKK Maluku Tengah Bela Latuconsina, Ketua Sinode GPM Pdt Elifas Maspaitella, Ketua Klasis Masohi Pdt Dana Lohy, Ketua MUI Malteng Rajab Sase, serta sejumlah pejabat teras Kodam Pattimura Sn OPD Lingkup Pemda Malteng.
Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kondisi warga negeri Kariu yang saat ini sedang mengungsi di negeri Aboru, Marasabessy menjelaskan, komitmen pemerintah untuk hadir memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat. Ada tiga hal pokok menjadi prioritas utama, menyelesaikan masalah Pelauw-Kariu yakni rekonsilisasi, rekonstruksi dan rehabilitasi pasca konflik.
Program penyelesaian ini telah disampaikan kepada pemerintah pusat dan pemerintah pusat melalui kementerian terkait didukung Pemda Provinsi dan Pangdam Kodam XVI Pattimura siap mengeksekusi program dimaksud.
Bahkan Marasabessy berkomitmen agar pada waktunya melalui kerjasama terpadu warga Kariu dapat dipulangkan dari negeri Aboru kembali ke negeri Kariu.
Oleh karena itu, dalam masa tugasnya memimpin daerah itu hanya dua tahun, Marasabessy mengakui beban kerja sangat berat dan rumit. Untuk itu dia meminta semua komponen masyarakat di daerah itu agar mendukung tugas dan programnya.
Dalam kunjungan kerja itu Pj Bupati bersama Pangdam dan Ketua TP-PKK Maluku Tengah Bella Marsabessy, menyerahkan menyalurkan paket sembako kepada warga Kariu dan Aboru, bantuan jaminan sosial, paket bingkisan untuk anak, bantuan makanan siap saji serta pengobatan gratis serta penyerahan dokumen kependudukan.
Dikatakan, bantuan itu sebagai wujud komitmen pemerintah untuk menolong masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. Diharapkan program yang bersifat stimulus ini dapat dipertahankan dan jika perlu ditingkatkan agar usaha pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di daerah ini dapat terwujud.
Ia juga mengungkapkan, kalau Pemda setempat telah menyiapkan stok bantuan bahan pokok kepada warga Kariu hingga Januari 2023 mendatang.
Dirinya berharap kepada seluruh warga di daerah itu tetap merawat dan menjaga perdamaian di negeri ini. Sebab dengan kondisi negeri yang aman dan kondusif akan semakin memacu terlaksananya program kegiatan pembangunan
Ketua Sinode GPM Pdt Elifas Maspaitella, pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Penjabat Bupati Maluku Tengah, Pangdam dan rombongan yang hadir melihat langsung kondisi warga Kariu di pengungsian negeriAboru .
Diakui sejak mengungsi ke Aboru ini kali pertama, warga Kariu dikujungi oleh Pemda Maluku Tengah.
Olehnya itu upaya rekonsilisasi, rekonstruksi dan rehabilitasi terutama pemulangan warga Kariu ke negerinya, tentu pihak GPM mendukung langkah yang diambil oleh Pemda bersama TNI dan Polri untuk menciptakan proses perdamaian secara menyeluruh warga negeri Kariu dan Pelauw.
Masipatella berharap agar warga Kariu tetap sabar dan tekun serta tetap berdoa agar proses rekonsiliasi dapat berjalan dengan aman dan damai.
Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh Setya Wibawa menyatakan, pihaknya siap mendukung seluruh program yang dicetuskan oleh pemerintah. Sebagai bentuk kemanunggalan bersama rakyat TNI Kodam XVI Pattimura akan berkolaborasi dengan Polri dan pemerintah hadir memberikan rasa nyaman kepada warga Maluku dan Maluku Utara.DMS