Berita Ambon – Buruh bagasi mengharapkan banyak hal di hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei ini khususnya persoalan kerja sehari-hari mereka di lapangan untuk itu mereka meminta adanya perhatian pemerintah khususnya para buruh bagasi yang bekerja di pelabuhan Yos Soedarso Ambon.
Haris salah seorang buruh bagasi pada pelabuhan Yos Suedarso Ambon saat di wawancarai Tim DMS Media Group pada Hari buruh Internasional di Pelabuhan Yos Sudarso pada Sabtu 01/05/2021, menjelaskan selama pandemi COVID-19 mewabah sampai ke provinsi Maluku khususnya kota Ambon ini sangat berdampak buruk dan sangat di rasakan oleh mereka para buruh yang bekerja pada pelabuhan Yos Soedarso Ambon, karena menurunnya pendapatan perhari mereka.
Dirinya mengatakan buru yang sehari-harinya bekerja menawarkan jasa untuk mengangkat barang yang selalu bersentuhan dengan warga yang tiba dengan kapal dari luar Maluku maupun di dalam provinsi mengunakan jalur laut di pelabuhan, adalah bagian garda terdepan dalam pelayanan.
Akan tetapi walaupun para buruh bagasi yang mereka nilai merupakan garda terdepan pintu masuk pelabuhan ini tetapi sampai saat ini tidak ada perhatian sekalipun baik dari pihak pelabuhan Yos Soedarso maupun pemerintah memperhatikan hal tersebut, kata Haris.
Selain persoalan tersebut, Haris juga menambahkan sampai saat ini para buruh bagasi yang bekerja di pelabuhan ini tidak memiliki jaminan keselamatan maupun hal lain termasuk BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk itu mereka meminta adanya perhatian yang serius pemerintah untuk memprioritaskan dan menyelesaikan permasalahan baik untuk kesehatan maupun keselamatan kerja , karena selam ini para buruh kurang mendapatkan perhatian terkait kesehatan mereka.
“Kedepanya itu kalau bisa, terutama menyangkut keselamatan kerja, ke dua menyangkut masalah kesehtan itu harus di prioritaskan buat katorang buruh kanapa karena katong pung penghasilan untuk menciptakan kesehatan ke depan itu sangat minim, makanya kalau bisa ada uluran tangan dari pemerintah buat kita tentang masalah kesehatan dan keselamatan kerja” Ujar Haris.
Lebih lanjut haris memintah pemerintah untuk membantu mempasilitasi membuat BPJS mereka sebagai langkah awal dan selanjutnya hal – hal dan iyuran tersebut yang di wajibkan akan mereka patuhi, sehingga kedepanya dapat bermanfaat untuk seluruh buruh bagasi yang bekerja di pelabuhan Yos Soedarso Ambon.DMS