Berita Maluku – Dalam mensinkronkan program kerja sekaligus memberikan penguatan kepada para pimpinan Baznas dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, diselenggarakan kegiatan rapat teknis Baznas se-provinsi Maluku yang digelar dari tanggal 08 – 09 Agustus 2023.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, Achmad Sudrajat, yang hadir langsung dalam pelaksanaan kegiatan ini mengungkapkan tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat koordinasi, konsolidasi, dan komunikasi untuk menterjemahkan langkah-langkah taktis dan strategis kepada masyarakat sehingga menjadikan Baznas lembaga yang mensejahterahkan umat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan satu langkah bersama, dan hal ini telah dapat disatukan dalam kegiatan rapat teknis Baznas se-provinsi Maluku yang dihadiri oleh para anggota dan pimpinan Baznas dari masing-masing kabupaten/kota se-provinsi Maluku.
Ia berharap Baznas mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota di provinsi Maluku akan dapat memberikan yang terbaik khususnya bagi masyarakat di Maluku dan masyarakat Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Saidah Sakwan selaku pimpinan Baznas RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, dalam penjelasannya mengatakan koordinasi dilakukan terkait program nasional pengentasan kemiskinan sesuai mandat yang diberikan negara dalam tugas Baznas, yakni mengurangi kemiskinan secara cepat.
Salah satu langkah cepat yang dilakukan Baznas yakni berupaya memberdayakan seluruh elemen mustahik yang ada di Maluku. Saat ini, pihak Baznas juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi Maluku dalam penyaluran program rumah layak huni.
Baznas RI juga akan memberikan dukungan terkait program inovasi dari Baznas provinsi Maluku, yakni memberikan sarapan gratis kepada anak sekolah, termasuk juga pihak Baznas RI akan memberikan beasiswa di bidang pendidikan.
Sementara itu, plt kepala Baznas provinsi Maluku, Arsal Tuasikal, menjelaskan untuk tahun 2023 ini, khusus untuk pengentasan kemiskinan ekstrim berupa penyediaan rumah layak huni, pihak Baznas provinsi Maluku untuk tahap pertama mendapatkan 40 unit dan tahap kedua 100 unit dengan total anggaran sebesar 16 miliar lebih.
Khusus untuk rumah layak huni, kata Tuasikal, bukan saja rumah milik masyarakat Muslim yang dibedah, namun ada juga rumah saudara umat Kristiani yang ikut dalam program bedah rumah di beberapa lokasi di Maluku.
Hadir dalam kegiatan tersebut mewakili gubernur Maluku, asisten administrasi umum Setda Maluku, Piterson Rangkuratat, sementara yang mewakili penjabat walikota Ambon adalah Sekretaris kota Ambon, Agus Ririmasse, dan para anggota serta ketua Baznas kabupaten/kota se-provinsi Maluku.DMS