Bangkok (DMS) — Perdana Menteri sementara Thailand, Phumtham Wechayachai, mengumumkan telah mengajukan petisi kepada Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X) untuk membubarkan parlemen dan menyelenggarakan pemilihan umum baru.
“Saya sudah mengajukan permohonan kepada Yang Mulia tadi malam sesuai dengan konstitusi untuk pembubaran parlemen,” kata Wechayachai dalam jumpa pers di Bangkok, Rabu (3/9).
Langkah itu diambil menyusul situasi politik yang dinilai tidak lazim setelah Paetongtarn Shinawatra mundur dari kursi perdana menteri berdasarkan perintah pengadilan. Kondisi ini memunculkan peluang terbentuknya pemerintahan minoritas.
Wechayachai menilai stabilitas demokrasi Thailand bisa terganggu, terutama setelah Partai Rakyat—yang semula oposisi—menyatakan dukungan terhadap calon perdana menteri dari Partai Bhumjaithai, Anutin Charnvirakul, tanpa keluar dari posisi sebagai oposisi.
“Situasi ini berpotensi melahirkan pemerintahan yang lemah dan tidak stabil. Karena itu, jalan terbaik adalah pemilihan umum baru,” tegasnya. DMS/AC











