Berita Malteng, Masohi – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Maluku Tengah, menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) X. Kegiatan untuk memilih Pengurus masa bakti 2022-2023, berlangsung di Aula Kantor Kemenag Maluku Tengah.
Bupati Tuasikal Abua dalam sambutan dibacakan Staf Ahli Roni Hetria mengatakan, Pelaksanaan Konfrensi Cabang X Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Maluku Tengah tahun 2022, sebagai momentum penting, selain memilih kepemimpinan juga menetapkan program organisasi selama satu periode mendatang.
Diharapkan, forum Kompercab dapat melahirkan sosok pemimpin yang berjiwa organisatoris, memiliki kapabelitas serta amanah dalam menjalankan program-program organisasi kedepan yang pastinya akan semakin dinamis, progresif dan Visioner.
Diakui dalam era globalisasi yang semakin mengglobal saat ini, dibutuhkan generasi muda dengan gerakan serta pemikiran yang produktif dan konstruktif serta mampu mengembangkan potensi, melalui peningkatan pola pikir agar mampu menangkap setiap gerak dan dinamika perubahan zaman.
Dalam konteks itu, PMII sebagai sebuah organisasi kader, haruslah mampu menjadi ikon dalam upaya membentuk generasi bangsa yang kritis, yang memiliki kepekaan terhadap setiap dialektika kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Bupati juga menyampaikan beberapa hal untuk dapat dipedomani antara lain segenap pengurus PMII Cabang Maluku Tengah harus selalu mengembangkan organisasi ini secara profesional dengan cara menumbuhkembangkan semangat intelektualisme dan nasionalisme kepada seluruh kadernya;
Menajdikan PMII sebagai organisasi yang mampu menjembatani dan mengayomi seluruh kepentingan kadernya, serta mengedepankan prinsip intelektualitas, egaliter dan inklusif bagi seluruh kader PMII.
Hal ini sangat penting untuk dilakukan, sebab keterbukaan organisasi baik di lingkungan internal maupun hubungan eksternal dengan masyarakat pasti akan membawa citra positif bagi kemajuan organisasi ini kedepan.
Ketua PMII cabang Maluku Tengah periode 2019 2022, Yuslan Lauwhatu mengatakan, Konfercab merupakan proses regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, sebagai bukti bahwa PMII tetap selalu eksis di Maluku Tengah.
Kader PMII Maluku Tengah menurutnya, harus menjadi inisiator dan penggerak di lingkungan masyarakat ataupun mahasiswa untuk terwujudnya tujuan PMII.
Dia berharap Konfercab X menjadi momentum kebangkitan dan saling merangkul serta mengesampingkan ego sektoral demi membesarkan nama organisasi PMII di tingkat kabupaten sampai nasional,.
Mengusung tema “Berproses Yang Kompetitif, Integriti dan Nasional Bersama PMII, Konpercab X PMII dijadwalkan berlangsung selama dua hari, 28-30 Juni 2022.DMS