Sumedang – Kepolisian Daerah Jawa Barat telah menggelar pengerahan sebanyak 500 personel ke Kabupaten Sumedang untuk memberikan bantuan dalam proses evakuasi warga yang terdampak gempa bumi di wilayah tersebut.
“Pascakejadian pada malam tahun baru kemarin, kita langsung menurunkan kurang lebih sekitar 500 personel yang terdiri atas personel Brimob, Samapta, dan juga personel Polres Sumedang,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada hari Kamis.
Ibrahim menjelaskan bahwa kehadiran ratusan personel tersebut bertujuan untuk mengatasi proses evakuasi warga yang terdampak gempa, sekaligus memastikan keselamatan korban bencana tersebut.
“Pascabencana ini, kita lakukan penanganan dengan mengutamakan keselamatan jiwa. Nah, sehingga kita melaksanakan pemetaan terkait korban-korban yang terdampak,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya telah meningkatkan patroli blue light atau penerangan lampu biru di beberapa wilayah terdampak gempa di Kabupaten Sumedang, sebagai upaya untuk mengantisipasi kejahatan selama keadaan darurat.
“Kita telah menyiapkan patroli blue light sehingga wilayah-wilayah yang terdampak dapat dijangkau oleh patroli tersebut,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa Polda Jabar bersama pemangku kepentingan setempat juga telah menyiapkan petugas untuk melakukan penyelamatan jika terjadi bencana kembali.
“Personel polisi yang kita turunkan dilengkapi dengan kompetensi untuk penanganan bencana, serta dilengkapi dengan peralatan pendukung. Ini mencakup aspek kesehatan yang dapat digunakan jika diperlukan,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan terbaru setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.8 merusak sejumlah rumah warga dan fasilitas umum seperti rumah sakit.
Pemerintah Kabupaten Sumedang, kata dia, akan memperhatikan segala kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana gempa, termasuk kebutuhan pangan sehari-hari.
“Dipastikan warga masyarakat bisa makan tiga kali dalam satu hari dan kebutuhan lainnya juga akan kita penuhi,” tegasnya. DMS/Ac