Jakarta – Kepolisian mengimbau penonton untuk tidak membawa minuman keras dan botol air mineral ke dalam Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) saat pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia melawan Tanzania pada hari Minggu.
“Kami tetap melayani dan menjaga keamanan penonton agar tertib dan tidak membuat keributan. Dilarang membawa miras maupun botol air mineral ke dalam stadion,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan Basuki, saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Selain melarang membawa minuman keras dan botol air mineral, polisi juga melarang penonton membawa dan menyalakan kembang api, suar (flare), serta petasan, karena dapat mengganggu ketertiban dan jalannya pertandingan.
Untuk rekayasa lalu lintas di sekitar GBK, polisi akan melakukan penyesuaian berdasarkan situasi di lapangan dan kepadatan kendaraan menuju GBK.
“Rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan situasi jumlah penonton di lapangan,” tambah Ruslan.
Sebanyak 605 personel gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan untuk memastikan keamanan jalannya pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia melawan Tanzania yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.00 WIB.
Pertandingan ini merupakan bagian dari persiapan tim asuhan Shin Tae-yong sebelum menghadapi dua laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina pada 6 Juni dan 11 Juni.
Indonesia, yang berada di peringkat 134 dunia dengan 1102,7 poin, berjarak 15 peringkat dari Tanzania yang berada di peringkat 119 dunia dengan 1159,81 poin. Peringkat tertinggi Tanzania adalah 65 dunia pada tahun 1997.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan bahwa pertandingan uji coba ini penting untuk meningkatkan dan mengembalikan kondisi fisik para pemain setelah libur sebelum menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Pertandingan ini penting untuk meningkatkan performa dan sebagai uji coba fisik para pemain agar bisa bermain melawan Irak dengan stamina penuh selama 90 menit,” ujar Shin Tae-yong. DMS/AC