Masohi (DMS) – Tim penyidik dari Satreskrim Polres Maluku Tengah mulai menyelidiki tragedi ambruknya jembatan di Pulau Hatta, Kecamatan Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.
Kapolres Malteng AKBP Hardi Meladi Kadi menyatakan, tim penyidik yang dipimpin Kasat Reserse telah berangkat ke Banda untuk melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Penyidik saat ini sedang melakukan olah TKP untuk menemukan penyebab pasti ambruknya jembatan tersebut. Proses penyelidikan ini mencakup pengumpulan data dan bahan keterangan serta pemeriksaan saksi dan ahli untuk mengungkap fakta di balik insiden ini.
Hardi memastikan bahwa tim penyidik di lapangan akan bekerja secara intensif untuk mengungkapkan fakta penyebab kejadian ini.
Dalam insiden ini, delapan orang dilaporkan meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat. Salah satu korban yang meninggal dunia adalah anggota DPRD Maluku Tengah periode 2024-2029, Almarhumah Andan Teja Nurbati, yang berasal dari Partai Keadilan Bangsa (PKB).
Jenazah Andan Teja Nurbati telah dimakamkan di TPU Muslim Masohi setelah sebelumnya dilaksanakan upacara pelepasan di gedung DPRD Maluku Tengah pada Kamis (31/10).
Kapolres menambahkan, satu korban dirujuk ke RSUD Masohi, sementara dua lainnya dibawa ke rumah sakit di Ambon untuk perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, anggota DPRD Maluku Tengah, Yopi Lasamahu, turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Andan Teja Nurbati dalam kejadian tersebut.
Lasamahu juga menyatakan, DPRD Maluku Tengah dalam waktu dekat akan meninjau lokasi kejadian di Pulau Hatta untuk mendapatkan kejelasan terkait sumber pembiayaan dan pelaksanaan konstruksi jembatan tersebut.
Sebelumnya dilaporkan, tujuh orang meninggal saat kejadian ambruknya jembatan di Kampung Baru Desa Hatta pada Rabu (30/10), dengan korban terakhir bernama La Uju yang meninggal di RS Banda pada Kamis (31/10) pagi, sehingga jumlah korban meninggal mencapai delapan orang.
Korban luka-luka yang masih dirawat tersisa tiga orang, dengan satu dirujuk ke RSUD Masohi dan dua lainnya ke Ambon karena mengalami patah kaki dan patah tangan.DMS