Berita Nasional, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (25/5/2023). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pertemuan tersebut membahas berbagai kerja sama investasi dan perdagangan antara Amerika Serikat dan Indonesia.
“Pertama, mengenai bagaimana Indonesia memperbaiki ekosistem electric vehicle industry atau mobil listrik yang memang Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar. Kedua, bagaimana Indonesia juga bisa mendapatkan kemudahan untuk masuk ke pasar kendaraan listrik di Amerika Serikat dan bagaimana kita bisa meningkatkan peran dan kemampuan kita untuk menarik investasi,” ujar Menkeu.
Lebih lanjut, Menkeu menuturkan bahwa Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Pemerintah akan terus melakukan transformasi ekonomi, energi berkelanjutan, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Presiden menyampaikan bahwa Indonesia akan terus melakukan transformasi ekonomi baik di sektor hilir maupun penguatan ekosistem industri listrik (electric vehicle) dan juga dari sisi energi yang berkelanjutan termasuk transisi energi, serta terus mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara,” ujar Menkeu.
Selain itu, Menkeu menyampaikan bahwa Presiden dan sejumlah perusahaan di industri energi membahas isu perubahan iklim dan pentingnya teknologi carbon capture. Pemerintah Indonesia juga akan mematuhi komitmen dalam menghadapi perubahan iklim.
“Sekarang kita sedang concern dengan perubahan iklim dimana teknologi carbon capture menjadi penting. Pemerintah akan terus mendukung kebijakan untuk kemandirian dan ketahanan energi di Indonesia dan pada saat yang sama mematuhi komitmen climate change di Indonesia,” ujar Menkeu.
Terkait ekonomi digital, Menkeu menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus meningkatkan komunikasi mengenai pola perdagangan, mulai dari sisi layanan hingga sisi keamanan.
“Kita akan terus meningkatkan komunikasi tentang bagaimana pola perdagangan di mana ekonomi digital semakin mendominasi, perlu diimbangi di satu sisi dengan layanan yang baik dan layanan yang lebih cepat, tetapi di sisi lain juga keamanan dan integritas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Menku mengatakan, Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia sebagai negara yang berada di tengah pergolakan geopolitik perlu melakukan kolaborasi dan kerja sama global dengan semua pihak.
“Hal ini sesuai dengan tujuan kita untuk terus meningkatkan ekonomi kita, kemandirian ekonomi kita, dan sekaligus kerja sama di antara berbagai negara di dunia,” tuturnya. DMS