Washington D.C., (DMS) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd Austin, untuk membahas isu-isu strategis global, termasuk konflik yang tengah berlangsung di Gaza serta ketegangan di Laut Tiongkok Selatan, pada Rabu waktu setempat.
“Ya, kami membahas hal itu,” ujar Presiden Prabowo setelah pertemuan dengan Menhan AS di Washington, D.C., sebagaimana disampaikan melalui siaran daring dari Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta, Kamis.
Mengenai konflik di Gaza, Presiden Prabowo menekankan pentingnya upaya menuju solusi damai, mengusulkan pendekatan “two-state solution” atau solusi dua negara sebagai cara terbaik untuk meredakan ketegangan antara Palestina dan Israel. “Saya tetap mendukung solusi dua negara, dan tampaknya mereka juga sejalan dengan itu,” ujarnya.
Presiden Prabowo juga mengutarakan harapannya agar gencatan senjata segera terwujud demi mengakhiri kekerasan yang berkepanjangan di kawasan tersebut.
Dalam pembicaraan mengenai Laut Tiongkok Selatan, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk menjaga kedaulatan negara serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait. “Laut Tiongkok Selatan kami bahas. Saya sampaikan bahwa Indonesia ingin bekerja sama dengan semua pihak, menghormati kekuatan yang ada, tetapi tetap berkomitmen mempertahankan kedaulatan kami,” katanya.
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi internasional untuk menjaga perdamaian global dan mencegah konfrontasi yang berpotensi memperburuk situasi. Ia juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan dan saling menghormati di antara negara-negara demi menciptakan hubungan yang harmonis di kawasan Asia Pasifik.
“Upaya untuk membangun saling percaya dan menghormati itu sangat penting. Kami memilih untuk menjaga hubungan baik dengan semua pihak,” tambah Presiden Prabowo.DMS/AC