Jakarta (DMS) – Program makanan bergizi gratis (MBG) resmi dimulai pada hari ini. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan bahwa pihaknya juga turut serta dalam penetapan standar gizi makanan yang akan diberikan pada masyarakat bersama Badan Gizi Nasional sebagai penyelenggara.
Menkes Budi menuturkan bahwa pihak Kementerian Kesehatan sudah memberikan akses ahli-ahli gizi Puskesmas untuk berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional.
“Kita perannya bekerja sama dengan teman-teman dari gizi dari Badan Gizi Nasional menentukan standar gizinya seperti apa. Mereka waktu itu sempat datang ke kita untuk meminta bantuan akses terhadap ahli-ahli gizi di puskesmas, kita juga sudah memberikan akses tersebut,” kata Menkes Budi ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Senin (6/1/2025).
Ia menambahkan pada saat ini pihak Kementerian Kesehatan juga menjajaki kerjasama dengan Badan Gizi Nasional agar penetapan standar gizi tidak hanya diberikan pada masyarakat yang sehat, tapi juga yang sakit.
Menkes Budi ingin penetapan standar gizi ini juga bisa disesuaikan dengan orang-orang yang memiliki masalah kekurangan gizi.
“Kita juga sekarang sedang menjajaki kerjasama, apakah bisa untuk ibu-ibu yang kurang gizi dan balita-balita yang kurang gizi? Apakah bisa juga bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional,” ujar Menkes Budi.
“Kalau bisa, makanannya juga di standarnya dibuat oleh mereka. Karena kan mereka membuat makanan yang untuk yang sehat. Tapi kita juga butuh makanan untuk orang yang sakit kurang gizi,” tandasnya.DMS/DC