Berita Kabupaten SBB, Kamarian – Masyarakat Negeri Kamarian melaksanakan prosesi pengukuhan adat Yance Tuhehay setelah terpilih sebagai Raja Negeri Kamarian oleh para tua adat.
Prosesi diawali tarian cakalele menuju ke Baileo Kamarian, upacara mengikat pingang oleh kepala Tomatala sebagai Maueng, selanjutnya rombongan menuju kota Piru untuk mengikuti pelantikan secara Pemerintahan oleh Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat.
Yance Tuhehay bersama 41 Raja dan Kepala Pemerintah Negeri (KPN) dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Timotius Akerina, bertempat di lantai tiga Kantor Bupati, Selasa (9/11).
Bupati Timotius Akerina dalam sambutanya berharap kepada, KPN yang baru dilantik dapat bekerja dengan baik dalam memimpin sehingga mebawa dampaka baik bagi masing-masing desa atau negeri.
Bupati menenkan pentingnya menerapkan prinsip kejujuran dan kebijaksanan dalam memimpin serta rendah hati dan mengedepankan asas musyawarah musyawarah untuk mufakat, melibatkan seluruh pemangku negeri atau desa dalam setiap program-program kerja sehingga semuanya dapat berjalan sesuai yang diharapkan oleh masyarakat.
Usia pelantikan, Yance Tuhehay bersama rombongan kembali ke Kamarian dan disambut ratusan masyarakat dan para tokoh adat, diiringi dengan tarian Cakalele yang dilanjutkan menuju gereja melaksanakan ibadah syukuran bersama.
KPN terpilih Yance Tuhehay, dikawal oleh beberapa warga yang berpakain adat setempat selanjutnya dibawah menuju rumah tua untuk kembali mengadakan doa syukuran bersama, dilanjutkan dengan acara repsepsi pada rumah kediaman Tuhehay bersama masyarakat setempat.
Seperti diketahui, pemilihan Raja Kamarian diikuti lima calon yang digelar pada 20 Oktober lalu.DMS