Jakarta, (DMS) – Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 menghadiri pengarahan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Monas, Jakarta, pada Selasa (18/2).
Kegiatan ini digelar sebagai persiapan menjelang pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/2).
Dalam pengarahan tersebut, para kepala daerah dibagi menjadi 30 pleton. Sejumlah gubernur terpilih yang turut hadir di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Banten Andra Soni, serta Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa pengarahan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pelantikan.
Selanjutnya, pada Rabu (19/2), para kepala daerah akan mengikuti gladi bersih serta penjelasan teknis mengenai prosesi menuju Istana Negara.
“Pada hari Rabu akan digelar gladi bersih yang lebih detail terkait prosesi seremoni pergeseran menuju Istana dan prosesi di dalam Istana nantinya,” ujar Bima.
Kepala daerah yang akan dilantik adalah mereka yang tidak menghadapi sengketa hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) atau telah menyelesaikan gugatan di MK.
Usai pelantikan, para kepala daerah dijadwalkan mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21 Februari 2025.
Dalam kegiatan ini, mereka akan mendapatkan pembekalan terkait efisiensi anggaran pemerintah, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, serta misi Asta Cita.
Selain itu, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) juga akan memberikan materi terkait ketahanan nasional.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menekankan pentingnya retreat ini untuk menyelaraskan visi dan misi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Retreat bagi kepala daerah terpilih sangat penting untuk menyamakan visi dan misi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota,” kata Prasetyo kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/2).DMS/CC