Jakarta (DMS) – Anggota Komisi V DPR RI, Reni Astuti, menyambut baik langkah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) dalam mendorong tata kelola pemerintah desa (pemdes) yang baik guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta, Kamis (5/12), Reni menekankan bahwa tata kelola pemerintah desa yang baik akan menghasilkan pelayanan publik yang lebih berkualitas.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan infrastruktur desa.
“Dengan tata kelola pemerintah desa yang baik, pelayanan publik di desa dapat semakin optimal. Ini mencakup peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, hingga dukungan terhadap pembangunan infrastruktur desa,” ujar Reni.
Pernyataan tersebut disampaikan Reni saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, Selasa (3/12).
Kemendes PDT saat ini tengah menjalankan Program Desa Cerdas sebagai salah satu upaya memperbaiki tata kelola desa. Program ini mengusung konsep pemerintahan yang cerdas, masyarakat desa yang cerdas, ekonomi yang cerdas, serta lingkungan dan pergerakan yang cerdas.
Menurut Reni, Program Desa Cerdas memiliki potensi besar untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sosial yang kerap muncul di pedesaan.
Program ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan dasar dan pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan, dengan memanfaatkan teknologi secara efektif.
Dalam periode 2020–2024, sebanyak 3.000 desa telah ditargetkan tumbuh menjadi Desa Cerdas. Reni optimistis bahwa desa mandiri dan Desa Cerdas akan menjadi motor penggerak akselerasi pembangunan nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Ke depan, komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan Desa Cerdas akan tercermin pada prioritas penggunaan dana desa 2025, salah satunya untuk pengembangan teknologi informasi guna mendukung desa digital,” tambah Reni.
Program Desa Cerdas menjadi langkah strategis dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan modern. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Indonesia Emas 2045 bukan lagi sekadar visi, melainkan tujuan yang dapat dicapai.DMS/AC