Berita Ambon – Untuk menekan laju penyebaran Covid-19, di Ambon Satgas Covid-19 meminta masyarakat mendukung PPKM yang merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk memperlambat penularan Covid-19, sehingga proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dapat berlangsung dan perekonomian di kota ini kembali bergeliat.
Tak hanya itu, masyarakat juga harus disiplin dan bertanggung jawab terhadap aturan yang sudah ditetapkan mengingat saat ini Ambon masuk pada level III dengan satus zona oranye atau resiko sedang.
Koordinator Bidang Kerja Satgas Pengendalian Covid 19 kota Ambon, Benny Selanno meminta, masyarakat untuk selalu bersikap suportif khususnya dalam upaya testing dan tracing
Dikatakan semua orang yang merindukan agar proses, perekonomian terutama pendidikan yaitu proses belajar mengajar, perkuliahan berjalan dengan baik dan lancar seperti sedia kala, harus juga bersikap komunikatif dan mendukung upaya pemerintah menekan laju penyebaran Covid di kota ini.
Disebutkan seluruh elemen baik masyarakat maupun pemerintah memiliki peran yang sangat penting untuk memastikan dampak positif dari kebijakan pengendalian Covid-19. Oleh karenanya, lanjut dia, pihaknya juga menghimbau agar semua lapisan masyarakat mendukung upaya penanganan pandemi dengan turut menjaga kondisi agar cepat terkendali.
Untuk menekan laju penyebaran Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, dalam hal ini Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 semakin menggencarkan operasi Yustisi sambil membagikan masker bagi warga yang lalai membawa masker saat keluar rumah.
Gencarnya pelaksanaan operasi tersebut, dikarenakan angka terpapar sudah mulai menurun sehingga masyarakat harus terus diingatkan terkait dengan pentingnya pelaksanaan Prokes di luar rumah.
Dikatakan, setelah Dinas Kesehatan melaksanakan tugasnya untuk menurunkan angka terpapar, Satgas juga bertanggung jawab untuk meningkatkan kepedulian warga kota terhadap pelaksanaan 5M yakni, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas selama di luar rumah.
Satgas katanya tidak hanya sekedar menyosialisasikan Instruksi Walikota Nomor 4 Tahun 2022, tapi sekaligus kita membagikan masker kepada setiap warga kota, yang karena berbagai alasan lupa memakai masker atau tidak menggunakan masker.
Tindakan tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap warga agar tidak lagi ada penambahan angka terpapar yang tentunya akan berimbas pada segala bidang.
Dirinya berharap ketaatan terhadap Prokes tak hanya dilaksanakan oleh masyarakat umum saja namun juga Aparatur Sipil Negara (ASN) aparat TNI/Polri.
Untuk diketahui, setelah sebelumnya angka terpapar yang kurang lebih menembus 1.800 orang, kini justru mengalami penurun sampai menjadi 1.736 warga yang sementara diisolasi baik secara terpusat atau mandiri. DMS