Berita Maluku Tengah, Masohi – Hingga April 2023, data jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Maluku Tengah mencapai 101 kasus. Jumlah ini tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Maluku Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, Zahlul Ikhsan, saat ditemui di ruang kerjanya membenarkan adanya 101 kasus penderita HIV/AIDS berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Maluku Tengah. Angka ini mengalami kenaikan, namun temuan kasus menurun di tahun 2023.
Zahlul Ikhsan menjelaskan bahwa pada tahun 2023 terjadi penurunan jumlah kasus positif penderita HIV/AIDS di Maluku Tengah. Hal ini dapat dibuktikan dari data tahun 2022, di mana jumlah kasus positif HIV/AIDS yang ditemukan mencapai 31 kasus, sedangkan pada tahun 2023 hanya terdapat 16 kasus.
Dari total 101 kasus tersebut, penderita HIV/AIDS tersebar di sejumlah kecamatan, antara lain Saparua, Salahutu, Leihitu, Leihitu Barat, dan Kota Masohi. Jumlah kasus terbanyak terdapat di kecamatan yang berdekatan langsung dengan Kota Ambon.
Dinas Kesehatan Maluku Tengah terus melakukan berbagai upaya pencegahan melalui sosialisasi dan edukasi tentang cara mencegah penularan HIV/AIDS. Selain itu, pengawasan secara rutin dan berkala juga dilakukan terutama terhadap orang-orang yang berisiko.
Namun, pihaknya menghadapi kendala yaitu tidak dapat membatasi secara langsung rutinitas mereka yang memiliki risiko. Hanya dapat memberikan edukasi mengenai cara pencegahan dari pekerjaan yang mereka lakukan dan mendorong mereka untuk melakukan pemeriksaan mandiri jika ada risiko.
Saat ini, beberapa Puskesmas telah ditunjuk sebagai tempat pengambilan obat dalam rangka Pengembangan Layanan Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan (PDP) untuk Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Puskesmas tersebut antara lain RSU Masohi, Puskesmas Amahai, Puskesmas Boy, dan Puskesmas Tulehu.DMS