Berita Maluku, Ambon – Siswi SMAN 4 Maluku Tengah, Hana Grace Nuruwe, telah terpilih untuk mewakili Maluku sebagai salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional yang akan bertugas di Istana Negara pada 17 Agustus 2023.
“Direncanakan Hana harus tiba di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cibubur, Jakarta Timur pada 15 Juli 2023,” ungkap Asisten I Setda Maluku Tengah, Silviana Mattemmu.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah telah mengadakan upacara pelepasan untuk membanggakan putri daerah tersebut. Hana menjadi satu-satunya siswi yang terpilih dari 87 peserta yang mewakili 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku.
Mewakili Bupati Maluku Tengah, Silviana menyatakan rasa bangga pemerintah kabupaten setempat atas terpilihnya Hana sebagai perwakilan Provinsi Maluku dalam upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2023 di Istana Negara.
“Alhamdulillah, kita semua patut berbangga dengan prestasi Hana karena dia berhasil menjadi yang terbaik di Maluku Tengah,” ujar Silviana.
Ia berharap bahwa dengan tugas yang diemban oleh Hana, ia dapat mempromosikan nama baik Provinsi Maluku, terutama Kabupaten Maluku Tengah, di tingkat nasional sebagai anggota Paskibraka dalam perayaan HUT RI nanti.
Hana Grace Nuruwe, lahir di Masohi, Maluku Tengah pada 12 Maret 16 tahun yang lalu. Sebagai anak ketiga dari pasangan Lodewik Nuruwe dan Farida Paulina, ia saat ini duduk di kelas 11. Bakat Hana sebagai anggota Paskibraka sebenarnya diwarisi dari sang ayah, yang merupakan anggota TNI di satuan POMDam XVI/2 Pattimura Kabupaten Seram Bagian Barat.
Hana mengungkapkan bahwa ia akan memberikan yang terbaik selama berada di pusat pelatihan. Dengan begitu, ia berharap dapat membanggakan Provinsi Maluku.
Proses seleksi yang dilalui oleh Hana melibatkan beberapa tahapan, mulai dari tingkat sekolah yang melibatkan pengukuran tinggi dan berat badan. Pada tingkat kabupaten, terdapat seleksi parade dengan sistem eliminasi, hingga akhirnya pada tingkat provinsi.
“Dari awal, harapan saya hanya sampai pada tingkat provinsi, dan sudah sangat bangga bisa mencapainya. Namun, ternyata Tuhan berkehendak agar saya dapat ke pusat dan membawa nama Maluku. Saya sangat senang,” ucapnya. (Antara-DMS)