Ambon, Maluku (DMS) – Dalam semangat sukacita dan kebersamaan, Persatuan Masyarakat Leawaka (Pusaka) Haria Rayon 2 menggelar perayaan Natal yang penuh makna dan kehangatan. Bertempat di gedung SMTPI belakang pasar transit Passo.
Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, 14 Desember 2024, dalam suasana meriah dengan tema sentral “Yesus datang, semua orang yang menerimanya diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah”.
Perayaan dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Alberth Latuperissa, yang menyampaikan pesan Natal melalui renungan firman Tuhan yang diambil dari Lukas 1:1-17. Dalam khotbahnya, Pendeta Latuperissa, mengisahkan peristiwa kelahiran Kristus yang membawa harapan baru bagi dunia.
Kisah orang-orang Majus dari Timur yang datang untuk menyembah bayi Kristus menunjukkan bahwa kehadiran-Nya tidak hanya untuk satu bangsa, tetapi untuk seluruh umat manusia. Hadiah emas, dupa, dan mur yang dibawa melambangkan penghormatan, doa, dan pengorbanan.
Sementara itu Pj ketua umum Leawaka Pusaka Haria Ot Hattu dalam keteranganya mengatakan sesuai rencana pada awal Januari 2025 akan diadakan rapat secara berlaka untuk mempersiapkan renacana perayaan natal sedunia tahun 2025.
Berbagai agenda akan menjadi bahsan bersama dengan seluruh pengurus dan anggota Lewaka Pusaka Haria sehingga nantinya seluruh rangkaian acara dapat berjalan sesuai yang telah direncanakan bersama pada 25 Desember 2025 nanti.
Setelah ibadah, perayaan dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan berbagai kegiatan budaya yang mencerminkan kekayaan tradisi masyarakat Leawaka. Lagu-lagu pujian dan tarian tradisional turut memeriahkan suasana. Para peserta, yang terdiri dari berbagai usia, turut berpartisipasi dalam suasana keakraban yang hangat dan penuh kebahagiaan.
Ketua rayon dua Unu Manuhuttu , dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga merupakan momentum untuk memperkuat persaudaraan dan iman kepada Tuhan.
Melalui tema Natal tahun ini, semua diingatkan untuk selalu membuka hati menerima kehadiran Yesus dalam kehidupan, sehingga semua dapat menjadi anak-anak Allah yang hidup dalam kasih dan kebenaran.
Tak hanya menjadi ajang spiritual, Natal Pusaka Haria Rayon 2 juga menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat. Para tokoh masyarakat, pemuda, dan lansia terlihat berbaur dalam suasana penuh toleransi dan solidaritas.
Perayaan ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk merefleksikan makna kasih Natal di tengah tantangan kehidupan modern. Beberapa peserta mengungkapkan harapan mereka agar kebersamaan seperti ini terus terjaga, tidak hanya di momen Natal, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.DMS