Berita Buru, Namlea – Hampir satu minggu, warga Dusun Wamsait, Desa Dava, Kabupaten Buru, bergotong royong melakukan penimbunan jalan yang rusak akibat tidak mendapatkan respons dari pemerintah untuk dilakukan perbaikan.
Kerusakan jalan yang terjadi sepanjang Dusun Wamsait, Desa Dava, diperbaiki oleh warga setempat karena kembali mengalami kerusakan akibat hujan deras serta banyak kendaraan dengan muatan berat melewati jalan tersebut. Akibatnya, jalan menjadi rusak total hingga sulit untuk dilewati.
Sudar Wahyudi, salah satu warga Dusun Wamsait, kepada reporter DMS Media Group, Sofyan Muhammadia, mengatakan bahwa warga terpaksa harus melakukan perbaikan jalan, lantaran jalan yang mereka lewati penuh dengan lumpur.
Tak hanya berlumpur, kondisi jalan itu juga terlihat banyak yang bergelombang dan berlubang sehingga membuat pengendara yang melewatinya harus ekstra hati-hati. Kerusakan jalan ini juga sangat mengganggu rutinitas masyarakat di sekitar lingkungan, bahkan roda perekonomian masyarakat pun menjadi terganggu.
Bersama dengan warga lainnya, ia sangat berharap pemerintah segera melakukan intervensi untuk pembangunan menyeluruh ruas jalan di wilayah tersebut, sehingga rutinitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.
Sementara itu, Kepala Desa Dava, Rasyid Belen, mengatakan bahwa pihaknya sangat merasa prihatin dengan kondisi jalan yang sudah berpuluh tahun tak kunjung dibangun. Jalan ini diketahui merupakan jalan lintas provinsi yang menghubungkan antar beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Waelata, Kecamatan Kayeli, dan Kecamatan Batabual.
Selain menimbun jalan, warga juga memperbaiki jembatan penghubung antar desa yang mengalami kerusakan. Semangat gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat semata untuk meningkatkan kualitas jalan dan jembatan sebagai akses utama ke perkebunan warga.DMS