Berita Seram Bagian Barat, Elpaputih – Lima negeri di kecamatan Elpaputih menggelar Ekspedisi Rakit Nusantara sebagai bentuk protes pada momentum HUT RI ke-78, atas kurangnya perhatian pemerintah terhadap sarana dan prasarana jalan bagi masyarakat.
Ekspedisi Rakit Nusantara yang berlangsung di kali Nui dan kali Tala di kecamatan Elpaputih melibatkan lima negeri pegunungan yang ada di kecamatan Elpaputih, yaitu Sumith Pasienaro, Ahiolo, Huku Kecil, Abio, dan Watui, kabupaten Seram Bagian Barat.
Ekspedisi Rakit Nusantara ini menyeberangi dua sungai, dan setiap rombongan bertemu di tikungan air Tala. Di atas rakit, mereka mengibarkan bendera merah putih yang dipasang di setiap rakit yang digunakan oleh peserta ekspedisi Rakit Nusantara.
Tokoh Masyarakat Desa Sumith Pasienaro bernama Cak, dalam wawancaranya, menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk penyampaian kepada pemerintah mengenai kehidupan sehari-hari masyarakat di lima negeri yang hingga saat ini belum memiliki akses jalan yang memadai.
Hal ini sangat menyulitkan masyarakat yang hendak membawa hasil dari perkebunan mereka untuk dijual ke ibukota kabupaten. Oleh karena itu, mereka berharap bahwa pada momentum HUT RI ke-78 ini, akan ada perhatian dari pemerintah untuk segera membangun akses jalan bagi mereka.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Feny, warga masyarakat Sumith Pasinaro, yang mengharapkan pemerintah dapat segera melaksanakan pembangunan akses jalan agar memudahkan mereka dalam menjalani rutinitas.
Ketua Majelis Jemaat GPM Watui, Pendeta Josua Manuputty, mengatakan bahwa ekspedisi ini merupakan pesan dari masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbelakangan dalam berbagai aspek pembangunan. Mereka berharap agar pemerintah memberikan perhatian kepada pembangunan di berbagai bidang.
Selain itu, Ketua AMGPM Daerah Kairatu, Jemy Salawane, mengatakan bahwa AMGPM daerah Kairatu merasa terpanggil untuk ikut serta bersama dengan masyarakat dari lima negeri di kecamatan Elpaputih dalam ekspedisi Rakit Nusantara.
Dukungan juga datang dari Ketua ASB (Anak Seram Bersatu) Kabupaten Seram Bagian Barat, Godlif Eguene Corputty, yang menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ekspedisi Rakit Nusantara yang dilaksanakan oleh masyarakat dari lima negeri di kecamatan Elpaputih.
Apresiasi disampaikan kepada semua pihak yang telah bersama-sama mendukung terlaksananya kegiatan ini sebagai bentuk rasa kebersamaan untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah mengenai nasib masyarakat yang berada di daerah pegunungan agar mendapat perhatian.
Selama bertahun-tahun, rakit telah menjadi solusi transportasi utama bagi warga masyarakat dan jemaat di pegunungan. Namun, dalam cuaca ekstrem dan kondisi banjir saat musim hujan, sungai Timur menjadi ancaman serius bagi mereka. Bahkan, banyak yang kehilangan nyawa karena terbawa arus di sungai Nui dan Tala saat terjadi banjir.
Terselenggaranya kegiatan Ekspedisi Rakit Nusantara berkat kerjasama masyarakat dari lima negeri di pegunungan Elpaputih bersama dengan AMGPM Daerah Kairatu, bersama PODSI dan ASB sebagai satu Misi Kreatif yang diinisiasi untuk pertama kalinya dalam gerakan perjuangan bersama masyarakat pegunungan timur jauh.DMS