Kota Bogor – Tiga korban akibat ledakan tabung gas Elpiji di Kelurahan Babakan, Kota Bogor, Jawa Barat, telah dilarikan ke Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) Bogor oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Peristiwa tragis ini terjadi pada malam Selasa (2/4/2024), sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, di Kota Bogor pada Rabu.
Menurut Hidayatulloh, tiga korban berinisial S (43 tahun), AY (43 tahun), dan EN (58 tahun) menderita luka-luka di berbagai bagian tubuh akibat insiden tersebut.
“Saat ini, korban telah dibawa ke RS PMI untuk mendapatkan perawatan. Kami juga telah memberikan bantuan berupa dua selimut dan alas tidur kepada mereka,” ujar Hidayatulloh.
Dijelaskan bahwa BPBD menerima laporan melalui media sosial tentang ledakan tabung gas Elpiji 3 kilogram. Berdasarkan kesaksian, tabung gas tersebut dibeli oleh korban AY dari warung milik korban EN.
Ketika AY hendak memasang tabung gas di rumahnya, tabung tersebut mengeluarkan suara aneh, sehingga AY kembali ke warung EN untuk memeriksanya.
“Pemilik warung kemudian membantu AY memasang tabung gas di rumahnya. Namun, saat dibantu oleh EN, tabung gas tersebut meledak,” jelas Hidayatulloh.
Dampak ledakan ini sangat merusak, menyebabkan bangunan ruang tamu, kamar mandi, dan dapur mengalami kerusakan yang cukup parah. Korban juga mengalami luka serius di kepala, wajah, kedua tangan, kedua kaki, serta luka akibat pecahan beling. DMS/AC